"Ketika kehilangan mengubah seluruh aspek kehidupan seseorang."
Park Chanyeol hanyalah anak yang berusia 5 tahun. Ia sedang menanti kelahiran anak yang dikandung oleh istri sahabat ayahnya. Bayi itu yang nanti akan dijodohkan dengannya. Namun kita s...
Selamat Membaca dan jangan lupa untuk memvote 🤗🤗 .
.
.
Februari 1998 (11. 00 KST)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang wanita yang berusia sekitar 30 tahunan sedang berdiri mengawasi para pendekor yang sedang menghiasi aula di mansion mewah tersebut.
"Wah.... ternyata persiapannya sudah hampir selesai" ucap wanita itu dengan senyuman yang tidak pernah luntur sejak pertama kali memasuki aula. Wanita itu terlihat sangat puas melihat hasil dekorasi aula yang tampak sangat indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak lama kemudian terdengar panggilan dari seorang anak kecil yang berusia sekitar 4 tahunan.
"Eomma...." panggil anak itu.
Wanita itu menoleh dan merentangkan tangannya untuk memeluk anaknya yang baru datang dari sekolahnya.
"Eomma... kenapa aula ini dibikin seperlti ini? Apakah disini akan ada pesta?." Tanya sang anak. Karena sejak pertama kali mobil yang menjemputnya memasuki kawan mansion, ada banyak orang yang keluar masuk aula tersebut.
"Chani lupa ya.. kalau nanti malam ada pesta." Ucap sang ibu kepada si Kecil yang bernama Chani tersebut.
"Hmmm... Apakah nanti malam akan ada banyak kue? Apakah Chani boleh memakan kue sebanyak yg Chani mau?." Tanya si Kecil dengan antusias karena mendengar kata "pesta".
"Tentu sayang. Tapi makannya jangan banyak-banyak nanti Chani bisa sakit perut. Kalau Chani sakit perut, besok Chani tidak bisa sekolah." Ucap sang ibu.
Disaat yang hampir bersamaan datanglah seorang maid yang berusia 40 tahunan menghampiri Chani dan Ibunya.
"Maaf mengganggu Nyonya, Tuan Park sudah datang." Ucap sang Maid kepada sang Majikan.
