Selamat membaca
(jangan lupa untuk memvote dan memberi komentar)🤗🤗🤗.
.
.
"Baekhyun!"
Gadis itu terkejut karena ada yang memegang bahu dan memanggil namanya.
"A.... Kyungie, kenapa kau mengagetkan ku?"
"Seharusnya aku yang bertanya kenapa kau melamun? Ada yang menganggu pikiran mu?".
"Tidak ada apa-apa, Kyung."
"Jika kau ada masalah, ceritakan saja. Aku akan membantu sebisa ku. Kalau kau terus melamun tidak jelas seperti ini, lalu Father melihat mu, kau bisa dimarahi."
"Aku hanya merindukan Appa."
Semua yang ada didekat dua gadis itu seketika diam. Tidak ada yang melanjutkan aktivitas mereka.
Kyungsoo dan Baekhyun sedang duduk di kursi halaman markas. Mereka berdua sedang melihat anggota yang lain berlatih bela diri.
Jarak antara bangku taman dan tempat berlatih itu sangat dekat. Oleh karena itu, apapun yang dibicarakan dua gadis itu akan terdengar jelas.
Semua anggota Nara sudah mengetahui bahwa Baekhyun adalah anak dari Changmin yang selama ini mereka cari.
Perasaan lega sudah pasti mereka rasakan karena usaha yang telah mereka lakukan bertahun-tahun terbayar. Namun mereka belum sanggup untuk melihat ekspresi Baekhyun jika mengetahui kebenarannya.
Mereka bertekad untuk menjaga Baekhyun dan tidak membiarkan gadis itu terluka sedikitpun. Sebelum gadis itu tahu, mereka akan memberitahukan semuanya suatu saat nanti.
"Kenapa kau merindukan Appa mu? Apakah ia tahu kau berada disini?"
Kyungsoo berpura-pura bertanya seperti itu karena ia ingin mengetahui kehidupan Baekhyun langsung dari mulutnya.
"Bagaimana aku tidak merindukannya, Appa sudah tidak ada. Ia meninggal disaat aku berumur 15 tahun. Bahkan ia meninggal dua hari sebelum aku mengikuti ujian kelulusan." Ucap Baekhyun sambil tertunduk menahan air matanya.
Semua yang mendengar penuturan Baekhyun mendekatinya dan berdiri didepan Baekhyun walaupun ia tidak mengetahui itu karena masih tertunduk.
"Appa Baekie meninggal karena apa?"
"Baekie tidak tahu Appa meninggal karena apa. Tidak ada yang mau memberitahukannya pada Baekie. Eomma mengatakan bahwa semuanya karena Baekie. Karena Baekie anak pembawa sial."
Baekhyun sudah tidak bisa menahan air matanya. Mengingat kembali perjalanan hidupnya delapan tahun lalu disaat ia mendapat kabar bahwa Changmin telah tiada.
"Kenapa Eomma Baekie bisa mengatakan kalau Baekie anak pembawa sial?"
Kyungsoo terus mengelus bahu sempit Baekhyun yang sudah bergetar karena tangisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Promise (Chanbaek GS) - On Going (Hiatus)
Romance"Ketika kehilangan mengubah seluruh aspek kehidupan seseorang." Park Chanyeol hanyalah anak yang berusia 5 tahun. Ia sedang menanti kelahiran anak yang dikandung oleh istri sahabat ayahnya. Bayi itu yang nanti akan dijodohkan dengannya. Namun kita s...