Selamat membaca
(Jangan lupa untuk memvote dan memberi komentar)🤗🤗.
.
.
".......Anak kembar kalian masih hidup."
Suho dan Irene menatap datar wajah Heechul. Mereka tidak mengerti maksud dari perkataan mantan supir pribadi mereka itu.
Anak mereka masih hidup? Lelucon seperti itu sama sekali tidak lucu. Bagaimana bisa ia mengatakan itu, jelas-jelas Suho melihat dengan mata kepalanya sendiri peti mati anak kembarnya diturunkan ke liang lahat.
Hal yang sama juga terjadi dengan Chanyeol. Tapi ia lebih berpikir kenapa Heechul tidak mengatakan hal itu setelah 23 tahun berlalu?
Chanyeol ingin sekali menghajar Heechul atas perkataannya yang tidak masuk akal itu. Tapi ia masih tahu diri kalau ini bukan urusannya.
Sedangkan mereka yang lain tetap diam. Mereka tidak ingin ikut campur dengan masalah ini.
Dong Young ingin menanyakan maksud dari perkataan Heechul itu namun suara Irene membuatnya mengurungkan niatnya.
"Apa maksud anda mengatakan anak kami masih hidup?" Tanya Irene sambil mengepalkan tangannya antara menahan marah dan air matanya yang ingin sekali keluar.
"Saya mengatakan hal yang sebenarnya. Anak kalian masih hidup. Dan kalian sudah sangat mengenalnya. Saya akan menceritakan semuanya pada kalian saat ini. Tolong jangan marah atau memotong perkataan saya. Setelah saya selesai mengatakan kebenarannya, saya tidak akan melarang atau menghindar jika kalian ingin membunuh saya."
Suho ingin marah tapi ia juga harus memberikan kesempatan untuk Heechul menceritakan yang ia katakan sebagai kebenaran itu.
"Dari pernikahan ku dengan Hwang Chun Ae kami memiliki seorang putra yang usianya 1 bulan lebih tua dari anak kembar kalian. Tapi ia terlahir dengan penyakit jantung sangat sangat parah. Pada malam Nyonya Irene ingin melahirkan, seseorang menelpon Chun Ae menawarkan pekerjaan untuknya karena orang itu tahu kami sedang membutuhkan uang. Kami memang sedang membutuhkan uang karena dokter yang merawatnya menyarankan agar anak kami dioperasi. Kami tidak berpikir panjang lalu kami menemui orang itu dirumah sakit yang sama tuan dan nyonya." Heechul menghentikan sejak pembicaraan itu untuk memberikan jeda agar ia tetap tenang menceritakannya.
"Saya saat itu melihat Tuan yang menggendong Nyonya Irene dalam keadaan panik. Saya ingin menghampiri kalian namun seorang dokter dan beberapa perawat menghampiri kami dan menanyakan siapa yang akan ikut dengan mereka. Lalu istri saya yang mengajukan diri untuk ikut mereka. Setelah hampir satu jam menunggu diluar rumah sakit Chun Ae datang sambil membawa seorang bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan. Setelah sampai rumah Chun Ae menceritakan bahwa bayi yang kami itu adalah anak laki-laki kalian. Dan didalam ruang operasi itu sudah ada 1 bayi yang Chun Ae yakini sudah meninggal sebagai ganti bayi tuan dan nyonya."
Brak!!
Meja makan yang masih penuh dengan makanan itu Suho pukul dengan sekuat tenaganya. Amarahnya sudah meluap-luap. Semua yang mendengar cerita itu tidak menyangka kalau Heechul ternyata menyimpan rahasia yang begitu besar selama ini.
Suho ingin meluapkan amarahnya tapi ia tidak mampu. Kebenaran yang baru saja ia dengar membuatnya kalut.
"Mungkin karena kami terlalu jahat dengan Tuan dan Nyonya, 1 Minggu setelah kejadian itu anak kandung kami meninggal padahal hasil operasi itu menyatakan bahwa anak kami baik-baik saja. Karena itulah kami ingin merawat anak anda hingga besar nanti sebelum kami menyerahkannya kembali pada kalian. Namun sepertinya orang yang menyuruh kami menculik anak kalian tidak bisa melihat kami tenang. 1 bulan setelahnya, ia menyuruh kami menculik anak kembar Tuan dan Nyonya yang satunya lagi. Kami sudah menolaknya tapi ia mengancam akan melaporkan kejahatan yang sudah dilakukan oleh Chun Ae. Walaupun terpaksa lagi-lagi Chun Ae melakukan hal itu. Kang Seulgi yang kalian kenal itu adalah Chun Ae istriku."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Promise (Chanbaek GS) - On Going (Hiatus)
Romance"Ketika kehilangan mengubah seluruh aspek kehidupan seseorang." Park Chanyeol hanyalah anak yang berusia 5 tahun. Ia sedang menanti kelahiran anak yang dikandung oleh istri sahabat ayahnya. Bayi itu yang nanti akan dijodohkan dengannya. Namun kita s...