42 END

3.4K 113 10
                                    

///

Sehun membuka matanya, dia meraba tempat disampingnya dan dia tidak menemukan Nayeon membuat Sehun heran.

"Sayang" panggil Sehun dia mencari-cari keberadaan Nayeon lantaran kamarnya tampak sepi. Apa mungkin Nayeon sudah bangun ya.

Sehun memutuskan untuk keluar kamarnya mencari Nayeon didapur mungkin saja Nayeon ada disana.

"Sayang" panggil Sehun dan begitu dia sampai didapur dia tidak menemukan Nayeon disana membuat perasaannya tidak enak.

"Sayang" Sehun menyusuri Penthousenya itu mencari keberadaan Nayeon. Perasaan Sehun semakin tidak enak. Sehun kembali kedalam kamarnya dia menuju ke ruang pakaiannya dan disana juga sepi.

Sehun masuk kedalam kamar mandi

"Nayeon" kaget Sehun melihat Nayeon tidak sadarkan diri didalam kamar mandi.

"Sayang bangun sayang, sayang bangun" Nayeon tampak pucat sepertinya sudah dari tadi Nayeon pingsan disini. Sehun menggendong Nayeon membawa Nayeon ketempat tidur. Sehun langsung menghubungi dokter.

Tangan Nayeon begitu dingin dan wajahnya sangat pucat Sehun takut dia begitu khawatir.

"Sayang kau bertahan aku mohon bertahanlah" kata Sehun

Dokter Apartemen datang dengan Daemin dan dokter perempuan itu langsung meemriksa keadaan Nayeon membuat Sehun was-was

"Ada apa dengannya?"

Dokter itu tersenyum

"Tidak apa Tuan, Nona ini sedang kelelahan saja itu wajar dihadapi oleh wanita hamil" Sehun terkejut dengan apa yang dokter itu katakan

"Hamil?" tanya Sehun

"Iya Tuan, Nona sedang mengandung kurang lebih usia kandungnya akan mendekati satu bulan"

Sehun terkejut tentu saja tapi dia juga bahagia. Nayeon hamil

"Apa karena itu dia pingsan dokter?"

"Iya Tuan, sebaiknya jangan sampai Nona stres dan juga kelelahan supaya kandungannya baik-baik saja karena usia kandungannya masih sangat muda"

"Baik Dokter. Terima kasih"

Sehun menatap Nayeon dia tersenyum

"Kau harus kuat sayang, ini demi anak kita" kata Sehun mencium keninga Nayeon. Setelah Sehun keluar dari wajib militer, mereka memang tidak memakai pengaman apapun saat berhubungan dan tidak heran Nayeon langsung hamil.

"Aku akan tuntaskan semuanya dan kita akan segera menikah"

---

"Malam ini aku mau membunuh wakti itu"

"Tapi Nyonya anda"

'Aku tidak mau tahu, aku semakin muak dan aku tidak mau dia terlalu lama bersama dengan Sehun. Lakukan nanti malam"

Katanya mutlak dan pelayannya tidak bisa mengatakan apapun padanya.

Yeji sangat ingin membunuh Nayeon dia begitu ingin. Harus dia yang mendapatkan Sehun dia tidak mau Sehun menjadi milik wanita lain.

---

Sehun menyuapi Nayeon makanan dan Nayeon masih ada diatas tempat tidur

"Pantas saja tampak gemuk"

"Menyebalkan" kata Nayeon dan Sehun terkekeh

"Dia datang lebih cepat" kata Nayeon mengelus perutnya

How Great Is Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang