Sehun dan Nayeon pulang dari konser. Setelah konser, Sehun memilih menghabiskan waktu dengan Nayeon. Sejak tadi hanya ada keheningan didalam mobil mereka. Sehun sejak tadi begitu fokus menyetir dan Nayeon hanya diam menatap kearah jendela samping
"Oppa"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hemm" jawab Sehun tanpa melihat Nayeon membuat Nayeon menatap Sehun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa kau masih cemburu" kata Nayeon dan Sehun hanya menatap Nayeon sekilas
"Oppa ayolah, aku dan Jaebum Oppa sudah masa lalu dan tadi aku juga tidak menanggapinya kan" Sehun masih tetap diam
"Oppa aku hanya mencintaimu. Aku tidak ada rasa apapun padanya lagi Oppa"
Sehun masih tetap diam
"Baiklah apa yang harus aku lakukan supaya Oppa mau bicara. Oppa mau aku apa?" tanya Nayeon dan Sehun masih diam tidak menjawab
"Baiklah terserah" kata Nayeon dia menatap kearah jendela lagi. Dia menyerah membujuk Sehun yang nambek begini. Dia tidak menyangka Sehun ternyata punya sifat kekanakan juga.
Mereka berdua sampai di Un Village. Keduanya keluar dari dalam mobil Sehun masih dengan keheningan baik Sehun maupun Nayeon tidak bicara.
Nayeon menunggu Sehun untuk bicara. Mereka masuk kedalam lift Sehun menempelkan kartunya dan begitu lift terbuka langsung berada didalam unit penthouse Sehun.
Sehun melepas jaketnya
"Oppa jika Oppa diam begini sebaiknya aku pulang" kata Nayeon dan Sehun berhenti melangkah saat akan naik tangga. Dia menatap Nayeon yang membelakaginya yang menuju kearah pintu keluar
Sehun naik kedalam kamarnya membuat Nayeon terkejut
"Haishh menyebalkan" kata Nayeon
Nayeon menekan tombol lift tapi pintu lift tidak terbuka dan ternyata terkunci. Nayeon kesal dia menuju ke pintu keluar dan menekan passwordnya dan ternyata salah membuat Nayeon semakin kesal. Sehun menguncinya pantas saja pria itu langsung naik.
