alam semakin larut. Sehun tidak bisa tidur kedatangan Nayeon membuatnya semakin kalut. Dia sangat merindukan Nayeon. Dia sangat ingin Nayeon bersamanya sekarang berada dalam dekapannya.
Minuman yang konsumis tidak bisa membuat dia tidur. Pikiran Sehun hanya tertuju pada Nayeon saat ini. Sehun melihat jam ditangannya yang menunjukan pukul 2 pagi. Sehun menatap kearah pintu. Entah kenapa dia langsung bangun menuju kearah pintu. Sehun membuka pintu apartemennya dan benar saja Nayeon masih disana.
Nayeon bangun
“Oppaâ€
Sehun menarik tangan nayeon membawa Nayeon masuk kedalam. Dia menutup pintu apartemen dan Sehun langsung mencium Nayeon membawa Nayeon ke tembok. Sehun memeprdalam ciumannya pada Nayeon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nayeon memeluk erat Sehun membalas ciuman Sehun padanya. Bau alkohol sangat menyengat ditubuh dan mulut Sehun. Nayeon sebenarnya sangat tidak menyukainya tapi dia menahannya dia tidak mau membuat Sehun marah padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangan Sehun turun meraba tubuh Nayeon membuat Nayeon melenguh. Sehun melingkarkan kaki Nayeon dipinggangnya dan tanpa melepas ciuman mereka, Sehun membawa Nayeon ke arah sofa tempat dia minum tadi. Sehun menindih Nayeon memperdalam ciumannya pada Nayeon sambil melepas pakaian Nayeon dan Nayeon juga melepas pakain Sehun.
“Akhhhh†Sehun memasuki inti Nayeon dan dia menggerakannya membuat erangan keduanya memenuhi ruangan tersebut. Sehun mencium Nayeon membuat desahan keduanya tertahan dalam ciuman mereka dan Sehun terus menggerakan miliknya di inti Nayeon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
