///
Sehun dan Nayeon, mereka masuk kedalam mobil Sehun setelah drama masa lalu yang terungkap. Nayeon tidak menyangka jika anak laki-laki itu Sehun membuat dia harus merasa begitu bersalah karena menjadikan Sehun sebagai alat untuk membalas semua perlakuan Seulgi padanya dulu. Nayeon tidak sanggup menjadikan Sehun sebagai alat balas dendam.
“Saat itu, kau kemana?” tanya Nayeon
“Aku pergi ke Seoul”
“Dengan keluargamu?”
Sehun menghembuskan nafasnya dan dia menyenderkan bahunya di jok mobil
“Kedua orang tuaku pergi diusiaku yang menginjak 8 tahun. Keesokan harinya setelah kita bertemu hari itu, aku ingin menemuimu tapi tidak bisa karena Kakek dan Nenekku menjemputku untuk kembali ke Seoul hari itu juga”
“Aku besoknya datang kesana, tapi kau tidak ada”
“Maafkan aku”
Nayeon tersenyum kecil “Aku membencimu selama ini, karena kau mengingkari janjimu. Bahkan saat aku tahu arti dari satu tangkai bunga mawar ini membuat aku menyadari jika cinta tidak bisa dimaknai dengan bunga. Karena pada akhirnya bunga ini juga akan layu” kata Nayeon dia mengeluarkan isi hatinya
Sehun tahu Nayeon marah padanya
“Kau membuat aku bahagia dihari itu, tapi besoknya kau menjatuhkanku membuat aku menyadari jika tidak ada yang mencintaiku. Aku sendirian tidak ada yang bersamaku. Setiap hari aku harus pindah terkadang dengan ayah dan terkadang dengan ibuku. Semuanya terasa sulit untukku. Aku sangat ingin kau datang saat itu tapi kau datang dan pergi begitu saja seakan seperti angin yang muncul dan pergi dalam sekejap”
Sehun menyentuh tangan Nayeon. Nayeon menangis, gadis itu meluapkan semua emosinya selama ini. semua keterpurukannya. Bahkan ketika dia mampu melupakan Sehun dulu dan mencintai Jaebum, Jaebum menyakitinya dan Sehun yang dia inginkan untuk datang. Selama ini mereka dekat, tapi pria ini sibuk dengan para wanitanya
Sehun memeluk Nayeon yang menangis. Tahu gadis itu sangat kecewa padanya. Sebuah pertemuan yang terjadi beberapa menit namun menyimpan kenangan dan janji dari kedua insan tersebut. Meninggalkan sebuah rasa yang membuat mereka begitu terpuruk.
“Maafkan aku, aku akan menebus semuanya. Aku akan membahagiakanmu. Aku mohon izinkan aku untuk itu”
Nayeon diam. Dia bingung sekarang. Disatu sisi perasaannya bergejolak setelah bertemu dengan Sehun tapi disatu sisi ada tujuan tersembunyi dimana dia menggunakan Sehun untuk itu.
Nayeon takut, dia sudah terjerumus sekarang setelah tahu siapa Sehun yang sebenarnya dan bagaimana jika Sehun tahu semuanya nanti.
Bagaimana reaksi pria ini, apa yang akan pria ini lakukan padanya. Apakah pria ini akan meninggalkannya? Nayeon takut untuk itu
Kenapa dia harus dihadapkan pada situasi yang seperti ini. kenapa harus ada hambatan setelah dia menemukan cahaya hidupnya setelah sekian lama. Kenapa? Kenapa harus dengan cara seperti ini mereka bertemu.
---
Seulgi dan Jisoo mereka berdua datang ke apartemen dari GOT7. Hari ini member GOT7 mengadakan pesta didalam dorm mereka dan mengundang beberapa teman dekat mereka.
Member BP, Twice dan RV yang diundang juga member BTS dan Stray Kidz. Mereka semua sudah ada disana, kecuali Nayeon sedangkan Seulgi dan Jisoo baru saja datang.
“Nayeon dimana?” tanya Jackson pada Mina
“Dia tadi pergi dan belum kembali, ponselnya juga tidak aktif karena itu kami duluan kesini”
“Tapi dia sudah tahu tentang pesta ini kan”
“Tentu saja”
Seulgi datang, dia agak canggung datang kesini sekarang setelah hubungannya dengan Jaebum yang sudah berakhir. Sebenarnya dia enggan untuk datang tapi hubungan baiknya dengan Jinyoung membuat dia tidak enak jika tidak datang karena itu dia datang dengan Jisoo
Mobil Sehun berhenti di apartemen GOT7
“Kau sampai jam berapa disini?” tanya Sehun
“Entahlah. Memberku pasti sudah disini”
Nayeon membuka seatbeltnya
“Jangan abaikan pesan dan panggilan dariku” kata Sehun membuat Nayeon menatap Sehun
“Aku usahakan jika tidak sibuk”
“Kau masih mencintai mantan kekasihmu? Dia Jaebum kan?” tanya Sehun dan Nayeon menatap Sehun
“Kau menyelidiki semuanya tentangku”
“Apapun tentangmu, harus aku ketahui”
Nayeon membuka pintu mobil Sehun dan Sehun menahannya lagi
“Apa lagi”
“Aku menunggu jawabanmu. Aku serius untuk memperbaiki semuanya. Dan aku tidak berbohong akan perasaanku padamu. Aku sangat mencintaimu dan aku menunggu jawabanmu” kata Sehun
Nayeon tidak menjawab dia keluar dari mobil Sehun dan Sehun menatap sendu kearah Nayeon. Nayeon, bukan gadis yang gampang untuk dia dekati. Sekalipun dia menjadi sangat berarti dimasa lalu gadis itu. Tapi tetap saja dia membuat Nayeon terluka dan membencinya.
Nayeon memikirkan apa yang Sehun katakan tadi padanya. Semuanya terasa sulit jika saja Sehun bukan laki-laki masa lalunya itu, dia sudah menerima cinta Sehun dan rencananya berhasil dia akan membuat Seulgi hancur dan merasakan apa yang dia rasakan, tapi sekarang dia ragu, dia tidak mau menyakiti Sehun namun disatu sisi dia sangat ingin membalas semua yang telah Seulgi lakukan dan mereka semua lakukan. Dia ingin mereka semua tahu sehebat apa dirinya, dia lelah dianggap lemah dan juga diremehkan.
Sangat egois tapi memang itu yang dia inginkan sekarang. Dia tidak peduli jika setelah dia dia dianggap jahat toh mereka semua juga menggnggap dia jahat dan Seulgi baik. Untuk apa khawatir akan hal itu
Nayeon menghampiri member Twice“Kau darimana?” tanya Jihyo
“Pergi dengan teman masa kecilku”
“Siapa?”
“Nanti saja aku malas”
“Baiklah”
“Nayeon Nuna kau sudah datang” sambut Bambam dan Yugyeom. Mata Nayeon mengarah kearah Seulgi. Wanita itu bersama dengan Jisoo, Jinyoung, Jaebum lalu Jennie dan Irene.
Nayeon menatap mereka semua dengan rasa kesal dan amarahnya. Mereka semua seakan tidak pernah melakukan apapun. Tadi dia bimbang tapi begitu melihat Seulgi yang masih bisa tertawa atas apa yang dia lakukan, Nayeon berfikir untuk melakukannya
--- To Be Continue ---
KAMU SEDANG MEMBACA
How Great Is Your Love
FanfictionMature Love Story --- Sakiti aku dengan kejujuran, jangan membuatku nyaman dengan kebohongan - Sehun 🥀