Please enjoy yorobuuumm ~
Irene hari ini keliatan nggak fokus di kelas. Dia dua kali kena tegur guru karena nggak merhatiin pelajaran. Cewek cantik itu bahkan lupa bawa buku tugasnya yang mana itu mustahil banget untuk seorang Bae Irene. Makanya dari tadi Seulgi terus merhatiin pacarnya karena dia sendiri juga ngerasa ada yang aneh sama Irene.
Sepengamatannya, Irene beberapa hari ini sering bawa handphonenya kemana pun. Kalau ada yang pegang buat sekedar nyalain layarnya untuk liat jam atau tanggal, dia langsung panik dan buru-buru ngerebut.
Seulgi yang tadinya mau biasa aja jadi nggak bisa. Dia pun mulai curiga sama pacarnya itu.
“Kamu mau mampir nggak?” tanya Irene begitu dia lepas helm. Seulgi mikir sebentar, nggak lama dia ngangguk. Dia pun langsung markirin motornya di garasi rumah Irene dan ikut masuk ke dalem rumah cewek itu yang selalu sepi kalau siang karena cuma ada dia sendiri.
“Eh aku pinjem hp kamu dong” kata Seulgi. Irene yang tadi mau jalan ke kamarnya buat ganti baju langsung berhenti. Karena ini pertama kalinya Seulgi minjem handphonenya.
“B..buat apa?”
“Mau minta nomer orang sablon kemarin, aku mau pakai jasa dia lagi.”
“Hmm nanti aku kirimin ya.”
“Sekarang aja sih. Ada apaan emangnya di hp kamu?” Seulgi bisa liat kepanikan di raut mukanya Irene. Cewek itu ngegelengin kepalanya cepet.
“Nggak ada apa-apa.” dan Irene langsung ngasihin handphonenya. Dia nggak jadi ganti baju dulu di kamarnya dan malah ikut duduk disamping Seulgi yang lagi buka handphonenya.
“Bikinin es dong” Suruh Seulgi.
“Kamu haus?” tanya Irene ragu, dia keliatan nggak mau jauh-jauh dari handphonenya yang lagi dipegang Seulgi.
“Iya, panas banget kan tadi di jalan. Sekalian kamu ganti baju gih sana.”
Irene gigit bibirnya, dia bingung harus tetap duduk atau ngelakuin yang Seulgi suruh. Tapi saat ngeliat tatapan curiga dari pacarnya itu, Irene buru-buru ngangguk dan pergi ke dapur buat bikinin minum dulu.
Selepas Irene pergi, cewek monolid itu langsung ngecek handphone sang pacar. Tentu aja yang paling pertama dia cek itu aplikasi chattingnya. Dia terus scroll sampai ke bawah dan nggak ada yang mencurigakan. Terus dia beralih ke twitter, hasilnya juga nihil bahkan sampai ke Instagram juga bersih. Dan pas dia mau cek galeri tiba-tiba muncul chat baru dari nomer yang nggak dikenal.
Seulgi ngerutin dahinya karena kalau diliat dari notif, isi chatnya udah nggak wajar. Dan begitu dia buka, beberapa pesan baru muncul lagi. Muka Seulgi merah padam. Dia marah semarahnya.
Cewek monolid itu langsung berdiri dari duduknya dan nyamperin pacarnya yang lagi buatin dia minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
SR - PACARAN ✔
Fanfiction"Gi gue suka sama lo" "Oke" "Oke doang?" "Ya terus mau jawab apa?" "Ya okenya lo itu maksudnya apa?" "Oke, lo jadi pacar gue sekarang"