OBAT

4.3K 549 28
                                    

Please enjoy yorobuummmm~













Hari kedua study tour Irene dan seluruh murid yang lain jadwalnya ke monkey forest, mereka udah berangkat dari hotel jam 8 pagi. Habis dari sana mereka langsung pergi ke museum dimana itu jadi kegiatan wajib, karena sebelum tiba di museum para guru nugasin mereka untuk milih 5 benda yang ada di sana dan cari tau sejarah dari benda itu untuk tambahan nilai.

Karena tugas itulah Irene jadi sibuk sama catetannya, apalagi dia nggak nyari untuk dirinya sendiri tapi buat Seulgi juga, walaupun pacarnya itu nggak nyuruh dia. Tapi karena tau sifat males sang pacar, ya mau nggak mau deh Irene jadi lebih inisiatif untuk urusan ini. Dia sendiri pun juga nggak mau kalau nilai pacarnya itu kosong.

Sampai akhirnya tugas itu selesai, Irene yang dari tadi nggak liat wajah pacarnya mulai nyari-nyari sosok sipit kesayanganya itu. Pas dia keluar gedung, dia cuma liat Wendy, Moonbyul sama temen-temen mereka yang lain lagi duduk di pelataran museum.

“Wen, Seulgi kemana? Kok nggak bareng?” tanya Irene langsung.

“Oh dia tadi balik ke bis Rene” jawab Wendy.

“Kenapa? Ada yang ketinggalan?”

Wendy gelengin kepalanya, “Nggak. Dia mau tidur, katanya kepalanya pusing.”

Baru aja mau nanya pusing kenapa, Moonbyul lebih dulu nambahin.

“Biasa.. Hangover” jawaban Moonbyul bikin rasa khawatir Irene berganti kesal. Tanpa bilang apa-apa dia langung ninggalin temen-temen pacarnya itu dan pergi ke parkiran bis.

Irene masuk ke dalam bis yang pintunya nggak dikunci. Dia naik dari belakang karena tempat duduk Seulgi itu di smoking room paling belakang. Dia juga heran kenapa sekolahnya nyewa bis yang ada smoking areanya dan bikin murid-murid modelan Seulgi pasti betah.

“Gi” panggil Irene setelah duduk disamping Seulgi yang lagi tidur di bangkunya.

Yang dipanggil langsung nurunin hoodie dari mukanya. Dengan mata yang makin segaris, Seulgi natap bingung pacarnya.

“Uhmm? Kamu ngapain ke sini?”

“Mau nemenin kamu” jawab Irene. “Kamu minum ya semalem?”

Mata Seulgi sekarang kebuka lebar, kaget tiba-tiba dituduh gitu. “Hah? Kata siapa?”

“Moonbyul”

Denger jawaban Joohyun, cewek monolid itu muterin matanya.

“Padahal yang minum dia. Belum aja aku aduin ke Solar.”

“Terus kamu kenapa?"

“Kurang tidur kayaknya. Aku baru tidur jam 6 tapi nggak nyenyak soalnya yang lain berisik rebutan kamar mandi jadinya aku pusing”

“Udah minum obat tapi?” tanya Joohyun lagi.

Seulgi ngangguk dan sandarin kepalanya ke bahu si pacar. “Aku mau tidur sebentar”

“Yaudah aku temenin”

Irene sandaran ke kursi biar Seulgi lebih nyaman nyandar di bahunya. Dia genggam tangan Seulgi selagi pacarnya itu meremin matanya lagi.

Cewek cantik itu ambil handphonenya dari saku jaket. Dia mau ngasih kabar ke wali kelasnya, karena sesuai arahan para guru kalau ada yang kurang sehat harus langsung laporan. Biar bisa langsung dikasih obat atau kalau kondisinya serius bisa langsung dibawa ke dokter.

Nggak lama dia ngechat wali kelasnya, handphonenya berdering karena ada panggilan masuk dari Joy. Dia langsung angkat panggilannya takut Seulgi keberisikan sama nada deringnya.

SR - PACARAN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang