Cinta Terlarang

Ketiga

Kang Sol A POV:

"Astaga! Kenapa banyak sekali materi ujian yang diadakan oleh Professor Kim sih?!" Ucapku di dalam kamar.

Sudah lebih dari 3 jam aku belajar memahami materi ujian hukum perdata dan rasanya sulit sekali. Aku tidak tahu mengapa sulit memahami materi kali ini,biasanya aku tidak kesulitan sama sekali.

Pikiran ku kali ini sedikit terganggu,mengingat semalam kejadian aneh dan juga memalukan antara aku dengan Professor Yang.

"Kenapa aku lupa mengganti sendal itu dengan sepatu sih?" Ucapku lagi dengan nada penyesalan.

Aku pun memutuskan untuk istirahat sejenak dengan keluar dari kamar,tujuanku adalah membeli segelas americano dan belajar di lobby utama kampus.

Ketika aku sampai di lobby kampus,rasanya begitu aneh. Mengingat kejadian tersebut terjadi disini dan juga disini agak sedikit menyeramkan.

Awalnya aku tidak mau belajar disini,tapi kalau aku kembali ke kamar rasanya pun malas dan akhirnya aku memutuskan untuk belajar di lobby kampus sampai tertidur karena tak kuasa menahan rasa ngantuk yang luar biasa.

Professor Yang POV:

Aku baru saja selesai berbicara dengan Professor Kim mengenai ujian besok. Dia merasa ada salah satu mahasiswanya yang mencurigakan,dan seperti biasa aku akan membantunya.

Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 yang artinya aku sudah harus pulang ke apartemen. Ketika melewati lobby kampus seketika aku teringat kejadian kemarin dengan Kang Sol A.

"Mengapa aku menarik tangannya terlalu kencang? Apakah ia mudah jatuh?" Ucapku dalam hati.

Baru saja aku memikirkannya,tiba - tiba aku mendengar suara buku jatuh. Karena tidak ada seorang pun di lobby kampus,aku melangkahkan kaki ku lebih cepat agar segera keluar dari lobby. Ditengah perjalanan,aku tidak sengaja menoleh ke arah sofa yang ada di lobby dan aku melihat ada seorang mahasiswi sedang terbaring disana.

Aku pun mendekati mahasiswi tersebut,dan sesuai dugaan ku bahwa ia adalah Kang Sol A.

Entah mengapa anak ini suka sekali muncul di waktu yang tidak tepat. Aku pun melihat apa yang sedang ia pelajari,dan ternyata materi ujian hukum perdata.

"Hu—Hukum adalah..." Ucapnya terbata - bata kemudian tidur kembali.

Sepertinya dia sedang memasang alarm 10 menit agar tetap terjaga tapi itu tidak berguna,buktinya dia tetap tidur pulas. Cuaca malam ini sedikit dingin dan aku tidak tega melihat Kang Sol A tidur disini dengan jaket saja.

Aku pun melepaskan jas ku dan menaruhnya di tubuhnya sebagai selimut agar dia tidak kedinginan. Rasanya ingin sekali aku membangunkan ia lalu menyuruhnya untuk tidur di kamar,tapi tidak tega karena sepertinya dia sudah sangat terlelap.

Sebelum pergi,aku meninggalkan notes untuknya.

"Lain kali tidur lah di kamar,dan jangan lupa kembalikan jas ku dengan keadaan sudah dicuci bersih. -Yang Jong Hoon"

Setelah itu aku memandang wajahnya sebentar,ku perhatikan rambutnya yang sedikit terurai dan menutupi wajahnya setengah. Aku pun memberanikan diri untuk mengusap kepalanya dan menyelipkan rambut yang berantakan itu ke belakang telinganya.