Ke empat

945 54 15
                                    

Professor Yang POV:

Semenjak kejadian memalukan itu,aku tidak henti - hentinya memikirkan Kang Sol A. Rasanya ingin sekali aku meminta maaf karena sudah lancang menciumnya.

Tapi aku tidak berani berhadapan langsung dengannya,dan aku rasa dia juga sedang menghindar dariku.

Sudah dua hari aku tidak bertemu dengannya,sudah dua hari juga dia tidak menghadiri kelas ku. Aku bingung sekali harus melakukan cara apa agar dia bisa hadir di kelas ku dan bertemu secara langsung. Pikiran ini terus mengganggu ku,sampai ketika sedang rapat dengan para dosen yang lain pun aku tidak fokus.

"Professor Yang? Apakah anda punya usul tentang ujian akhir nanti?" Tanya wakil dekan kepadaku.

"Y—Ya? Apa yang harus aku lakukan?" Jawabku kepada wakil dekan.

"Professor Yang,apa yang sedang anda pikirkan?" Tanya Professor Kim kepadaku.

"Tidak ada,maaf saya harus keluar terlebih dahulu" Ucapku seraya bangkit berdiri meninggalkan ruangan rapat.

"Sial! Kenapa aku tidak bisa fokus sama sekali? Kang Sol A,ini semua karena mu!" Batin ku dalam hati.

"Sepertinya ada yang sedang anda pikirkan?" Ucap seseorang dari belakang ku.

Aku pun menoleh dan ternyata itu adalah Professor Kim. Awalnya aku ragu harus meminta saran kepadanya atau tidak,tapi setelah aku pikir - pikir sepertinya harus. Secara mereka berdua sama - sama wanita,barangkali dia tahu bagaimana cara berbaikan dengan Kang Sol A.

"Ah tebakan mu selalu benar,Professor Kim. Apakah kamu ada kelas siang ini?" Tanya ku kepadanya.

"Tidak ada,kenapa?" Jawabnya sedikit kebingungan.

"Mari makan siang bersama,aku membutuhkan pertolongan mu kali ini" Ucapku lalu pergi meninggalkan Professor Kim sendirian.

"Tunggu Professor Yang! Kita makan siang dimana?" Tanya Professor Kim dari jauh.

Aku pun tidak menghiraukannya dan segera menuju tempat makan siang biasa. Pada saat aku sedang menuju kesana,tidak sengaja aku melihat Kang Sol A sedang duduk sendirian. Ingin sekali aku menghampirinya tapi aku takut kalau dia akan semakin menjauh,maka dari itu aku pun hanya memandanginnya dari jauh sampai akhirnya dia pergi entah kemana bersama teman asramanya.

"Jadi,bantuan apa kali ini yang kamu perlukan Professor Yang?" Tanya Professor Kim kepadaku sembari mengaduk makanannya.

"Bagaimana cara berbaikan dengan wanita?" Tanya ku malu - malu.

"Uhuk.. Uhuk.. Pertanyaan macam apa ini? Apakah kamu sedang ribut dengan kekasihmu?" Ucap Professor Kim sambil menahan tawanya.

"Sudah kuduga bahwa kamu akan tertawa" Jawabku dengan nada malas.

"Haha baiklah maaf,habisnya kamu jarang sekali meminta bantuan ku dan sekalinya meminta tentang wanita? Astaga Yang Jong Hoon,kamu nakal sekali!" Ucap Professor Kim panjang lebar.

"Apakah kamu mau membantuku? Kalau tidak,maka pergilah dari sini." Ucapku tanpa melihat kearahnya sedikit pun.

"Aish... Wanita mana yang membuat mu mudah marah? Baiklah akan aku beritahu bagaimana caranya,tapi kamu harus mendengarkan dengan baik" Ucapnya seraya menatapku dengan tajam.

Cinta TerlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang