Damn it!
Chapter 7
"Aku akan menjadi pembantu pribadimu bagaimana?" Na Jaemin sepertinya kau menggali kuburanmu sendiri.
"Pembantu..?" Jaehyun tersenyum menyeringai "I got you boy." Batin Daehyun senang, dia sudah tidak sabar untuk memperbudak makhluk manis di hadapannya ini.
"Iya.. Eumm kau bisa menyuruhku apapun selama kau menjadi kekasih sementaraku. Mau ya? Please..." Jaemin memasang wajah memelas sedemikian rupa agar pemuda bermarga Jung itu mau menerima tawaran konyolnya.
"Apapun?" tanya Jaehyun lagi, bibir tebalnya tidak berhenti tersenyum penuh arti. Jaemin mengangguk mantap tanpa berpikir panjang.
"Oke. Akan aku pikirkan nanti."
"Tidak ada waktu untuk berpikir cukup jawab IYA atau TIDAK?" tutur Jaemin penuh penekanan, pemuda didepannya ini benar-benar menguras kesabaran.
"Hey. kau mau aku berubah pikiran?" Tanya Jaehyun sangsi.
"Aku ulang pertanyaanku. Jadi... kau mau atau tidak?" tanya Jaemin selembut mungkin dengan bibir tersenyum manis dan kelopak matanya yang mengerjap lucu. Sepertinya pemuda manis berbibir kissable itu memiliki kepribadian ganda.
"Iya." Jawab Jaehyun seadanya. Tanpa ditanya berulang-ulang pun Jaehyun pasti akan mengiyakan permintaan Jaemin, secara permintaan konyol itu sangat menguntungkan bagi Jaehyun karena bisa menjadi kekasih Jaemin sekaligus bisa memperbudak makhluk manis itu semaunya.
"Keputusan bagus. Aku pulang dulu untuk menyiapkan makan malam." Jaemin tersenyum sumringah, satu masalahnya selesai. Jika semudah ini seharusnya tadi pagi dia langsung kerumah tetangga baru bukannya kerumah sang sahabat. Belum mendapat dua langkah kaki pendek Jaemin terhenti.
"Ahhh iya aku lupa." Ujar Jaemin menginterupsi kegiatan Jaehyun yang tengah sibuk memandangi angka-angka yang tertera di layar komputernya.
"Apa lagi?" Tanya Jaehyun tanpa mengalihkan pandangannya.
"Eumm..." dengan ragu Jaemin menatap kearah Jaehyun.
"Kau tahukan kalau aku dirumah sendiri sekarang?"
"Lalu?"
"Sebagai kekasih yang baik... bisakah kau bantu aku berbelanja dan menyiapkan makan malam?" Bibir kissable Jaemin tersenyum lima jari. Jaehyun yang mendengar ajakan yang terkesan memaksa itu menatap Jaemin jengah.
"Kau tidak buta kan Na Jaemin aku sibuk."
"Ohh ya sudah. Aku bersama Jeno saja." Ujar Jaemin dingin. Hey! kenapa nada bicaranya seakan-akan dia kecewa pada makhluk tampan berdimple itu.
"Jeno?" manik mata elang Jaehyun menatap tak suka, kala indra pendengarannya menangkap nama orang lain yang keluar dari bibir kissable Jaemin.
"Hm. Sudahlah aku tidak punya waktu." Jaemin langsung melesat pergi dan...
BLAM
Hey! apa si pipi chubby itu marah? Kenapa dia harus menutup pintu dengan cara dibanting seperti itu?
Jaehyun? pemuda tampan itu langsung mematikan komputernya dan mengejar Jaemin..
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn It! [2Jae/JaeJae]√
Teen Fiction"Ini bukan kisah tragis selayaknya Romeo & Juliet, bukan juga kisah romantis selayaknya Putri salju dan Pangerannya. Ini hanyalah kisah Tom & Jerry versi romansa." It's 2Jae fanfictian/Jung Jaehyun/Na Jaemin/Yaoi/ Remake dari fanfic DaeJae nya aku...