Chapter 5

2.2K 230 9
                                    

Typo mungkin bertebaran,,,

.

2JAE

.

Happy Reading....

Chapter 5

Last chapter!

"Kau mau lari dari tanggung jawab huh?!" seru Jaemin, Jaehyun tersenyum penuh kemenangan, dan membalikan tubuh tegapnya.

"Hey. aku kan tidak menghamilimu." Kata Jaehyun final. Membuat seorang Jaemin merasa ditelanjangi di depan umum.

"Sialan kau!"

"Jadi apa maumu hm?" tanya Jaehyun dengan senyum jahil yang terus terpantri jelas di bibir tipisnya itu.

"Temani aku!"

Jaehyun menghembuskan nafasnya kasar, Sesekali bibir tipis itu mengerucut lucu kedua manik mata berwarna hitam legam itu mencoba fokus pada layar tv yang entah menampilkan acara apa? Jaehyun sendiri tidak tahu dia sedang menonton apa.

"Hey!" Seru Jaehyun yang masih berusaha membunuh rasa bosan yang tengah melandanya saat ini. Merasa tidak mendapat sahutan, pemuda tampan itu menolehkan kepalanya mencari tahu apa yang sedang di lakukan si manis yang sedari tadi hanya diam menambah tingkat kebosanan seorang Jung Jaehyun jadi berlipat ganda.

"Kau tidak matikan?" seru Jaehyun lagi.

"..." masih tidak ada sahutan.

Oh ayolahhhh jika berakhir seperti ini lebih baik dia menolak tawaran Baekhyun untuk menemani adiknya yang seperti batu ini.

"Kau tahu?"

"Ya Tuhan... Bisakah kau tutup mulutmu sebentar? Aku benar-benar butuh kosentrasi tingkat tinggi." Ujar Jaemin tanpa mengalihkan pandangannya dari sebuah buku super tebal. Ingatkan Jaehyun untuk membakar buku laknat itu besok, gara-gara buku itu Jaemin jadi mengacuhkannya. Hey! dia kan berniat baik menjalankan amanah untuk menjaga adik sang sahabat, tapi kenapa malah di acuhkan seperti ini? Jaehyun terus merengut kesal sembari memutar otaknya agar makhluk manis itu mau memperhatikannya.

"Hey! kau punya banyak hutang padaku. Dan sekarang aku ingin menagihnya."

Oke. Kalimat yang baru saja keluar dari belahan bibir Jaehyun sepertinya akan membawa malapetaka. Pemuda berpipi chubby itu menutup bukunya kasar, kedua manik mata hazelnya menatap tajam kearah Jaehyun menuntut penjelasan.

"Maumu apa Huh?!"

"Hanya menagih hutang." Jaehyun tersenyum lebar, ternyata otaknya cukup jenius untuk mengalihkan Jaemin Dari dunia fantasinya. Ternyata pemuda manis itu sedari tadi sibuk membaca buku novel super tebal yang membuat seorang Jung Jaehyun hampir mati bosan.

"Aku tidak merasa berhutang apapun padamu manusia dimple."

"Tapi nyatanya kau punya. Dan aku menagihnya sekarang." Jaehyun tanpa ragu menatap kedua hazel Jaemin bibir penuhnya kembali tersenyum jahil. Jaemin mendengus sebal. Bisa-bisanya kakaknya mempercayai orang seperti Jaehyun untuk menjaga adiknya yang tampan ini.

Damn It! [2Jae/JaeJae]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang