Zaiz The Queen Of Darkness

42. Jebakan

Typo bertebaran wusss🌪️
Follow kuy
Jan lupa Vote and Comment nya Cok

••••

Saat kamu membunuh ibuku, seharusnya kamu tahu inilah akhirnya!
~Farel Ridho Fransisco~

••••

Happy reading 🔥

Tuk tuk tuk

Suara ketukan jari di meja berhasil membuat seorang yang sedang di ikat oleh besi semakin panas dingin. Penglihatan yang cukup gelap membuat dia sulit melihat orang di hadapannya.

Mendengar suara pintu di buka membuat tatapan mata orang itu beralih. Disana terlihat dua orang berbadan besar membawa seseorang di tangan keduanya masing-masing.

"Cepat masuk bocah cengeng!"

"Huhuu ayah tolong aku."Isak seorang gadis kecil yang baru masuk ruangan, dan bau hanyir langsung menyambut nya.

"Kenapa kalian membawa kami kesini! Cepat lepaskan kami! Lepaskan!!"

Pria yang kedua tangan dan kakinya terikat melotot mendapati istri dan anaknya.

"Ikatkan mereka juga."

"Baik tuan."

Kedua pria itu langsung mengikat kedua perempuan yang mereka bawa.
"Huhuu ibu, aku takut."

"Stt tenanglah sayang kita akan baik-baik saja oke."

"Brengsek! Lepaskan mereka sialan!!"teriak nya. Marah melihat istri dan anak nya di perlakukan begitu.

Bugh!

"Berani sekali kau mengucapkan kata-kata kasar di depan tuan ku."

Kakinya menyilang ke atas meja, lalu menatap orang-orang di depannya datar.
"Kalian keluar saja. Biar saya yang akan mengurusi mereka."

Kedua pria itu saling berpandangan lalu  membungkuk keluar dari ruangan sunyi itu.

"Sebelum kita mulai. Lo tau kesalahan Lo?"

"Ck! Cepat katakan saja apa yang kau inginkan. Aku muak berbasa-basi dengan orang seperti mu."geram nya.

"Apa Lo tau kesalahan Lo?"tanya nya lagi.

"Aku tidak melakukan apa-apa sialan! Aku bahkan tidak tahu siapa dirimu!!"

"Lo tau kesalahan besar Lo?"sekali lagi pria itu bertanya.

"Aku tidak tahu! Tidak tahu!!"

Pria yang Sadari tadi duduk di atas meja mulai turun, mendekati pria paruh baya yang lehernya sudah di lilit kan oleh rantai.

Cowok itu berjongkok lalu mengangkat dagu pria paruh baya itu."kesalahan besar Lo itu udah bunuh ibu gue. Brengsek."geram nya.

"Kau!!"kaget nya.

Cowok itu tersenyum miring. "Kenapa? Gak nyangka kan gue ngelakuin kayak gini ke elo?"tanya nya dengan remeh.

"Nak Farel, kenapa kamu kaya gini ke ayah kamu sendiri?"tanya pria itu, yang tak lain adalah mantan suami ibunya. Renald Fransisco.

Farel. Orang yang di balik semua ini terkekeh sinis. "Apa? Ayah? Gak salah denger nih gue?"

Farel lantas berdiri lalu mendekati gadis kecil yang masih menangis. "Halo gadis kecil. Umur kamu berapa tahun hm?"kata Farel.