REYALD 5 ❣️

106 42 10
                                    

🎶 Treasure - Orange 🎶

Setelah beberapa minggu akhirnya Elis sudah diperbolehkan pulang. Dokter mengingatkan agar Elis tidak banyak melakukan pekerjaan berat dan minum obat dengan rutin. Elis sudah tau bahwa Riko pernah mengunjungi nya tetapi sekarang dia kembali lagi ke luar negri-bohong Rey dan Egy. Mereka tak ingin bunda nya sedih atas apa yang terjadi.

"Bunda jangan terlalu banyak pikiran ya. Rey khawatir banget sama bunda, Rey sayang bunda." ucap Rey dengan suara yang bergetar.

"Iya makasih ya kesayangan-kesayangan bunda, udah selalu jagain bunda." Mereka bertiga pun berpelukan.

"Rey antar ke kamar ya bun, bunda harus banyak istirahat." Tawar Rey.

Setelah mengantar Elis ke kamar tiba-tiba ponsel Rey berdering dan ternyata Ara yang menelponnya.

Halo, Rey lo ada dimana ?

Gue lagi di rumah, kenapa Ra ?

Rey gue liat bokap lo, gue bingung harus ngasih tau lo atau nggak.

Lo harus kasih tau gue, apapun tentang bokap gue.

Bokap lo lagi berduaan sama cewek, tapi gue gak tau cewek itu siapa, mereka kelihatan mesra banget Rey.

Lo dimana ? Sherlock posisi Lo sekarang !

Rey bergegas pergi menuju tempat yang dikirim oleh Ara. Rey bertemu Egy di ruang tamu dan ia pun berpamitan dengannya. Perjalanan menuju tempat itu memakan waktu sekitar 30 menit, akhirnya Rey sampai dan dia melihat Ara di bawah pohon rindang.

"Ra!" Panggil Rey.

"Rey ! Tuh lo lihat, itu apartemen nya. Bokap lo masuk ke sana tadi dan belum ada tanda-tanda keluar dari dalam apartemen." ucap Ara menjelaskan.

"Ok thanks banget Ra, kalau gak ada lo gak tau lagi deh gue cara buktiin kalau bokap gue emang selingkuh."

"Jadi selama ini lo udah curiga kalau bokap lo selingkuh ?" Tanya Ara.

"Iya dan gue curiga kalau dibalik semua ini adalah ulah Saila."

"Saila ?" Ara bingung dan merasa asing dengan nama itu.

"Lo inget kejadian lo disandera ? Nah biang kerok nya bernama Saila."

"Hah ? Lo serius ? Jadi orang yang bernama Saila itu selingkuhan bokap lo ?"

"Gue rasa gitu, dan satu hal yang bikin hati gue ngerasa janggal, dia tahu nama lengkap gue." ucap Rey pelan.

"Gila, sebenarnya dia itu siapa sih ?"

"Ya mana gue tau Maemunah, gue aja baru liat nih."

"Ye, situasi kek begini lo malah becanda. Menurut lo, nih orang ada sangkut pautnya gak sama musuh-musuh lo ?" Tanya Ara serius

"Hmm gue gak tau Ra, coba gue pikirin dulu ya, siapa yang bisa ngelakuin semua ini." Rey memikirkan orang-orang yang selama ini sangat membencinya.

Tak lama Riko dan seorang wanita keluar dari apartemen dan melajukan mobilnya ke suatu tempat. Rey dan Ara menyusul mobil itu.

"Ra! Lo pegangan, gue mau ngebut."
Refleks Ara langsung berpegangan pada jaket Rey.

__💀__

Mobil Riko berhenti di sebuah cafe. Rey dan Ara sudah siap dengan penyamaran nya agar tidak diketahui oleh Riko. Riko masuk ke dalam cafe dan memesan beberapa makanan. Tidak lama datang lah seorang perempuan yang memakai baju kantoran, sepertinya itu klien Riko.

"Eh, gue kok kek kenal sama tuh orang." Rey menunjuk wanita yang baru datang itu.

"Yang mana, yang baru dateng ?" Tanya Ara.

"Iya Ra, heh itu tante Nova! " Mata Rey mendelik untuk memastikan.

"Siapa ? Temen nyokap lo ?" Tanya Ara penasaran.

"Iya, temen nyokap gue sekaligus nyokap nya Derald." ujar Rey tak menyangka. Rey dan Ara mulai mendengar percakapan mereka bertiga.

"Rey sudah tahu saya selingkuh, bagaimana ini Nov ? Anda bilang bisa mengatur masalah ini, tapi mana buktinya." Riko berkata dengan nafas yang memburu.

"Tenang, selagi dia tidak ada bukti dia tidak bisa seenaknya berbicara seperti itu." ucap Nova.

"Sayang tenang ya, semua akan baik-baik aja tapi aku gak bisa kek gini terus, aku mau kamu cepetan nikahin aku." Seorang wanita sangat gencar memeluk lengan Riko.

"Saila kamu tenang dulu, kita harus main cantik gak perlu terburu-buru." Nasihat Nova.

Tanpa mereka sadari ternyata diam-diam Rey merekam semua percakapan nya. Dan Rey akan memergoki mereka semua, Rey juga sudah memberitahu Derald agar datang ke cafe tersebut untuk menyaksikan segalanya.

"Sial, jadi selama ini dugaan gue soal selingkuhan bokap dan penculikan lo itu benar Ra." Rey begitu frustasi melihat situasi ini.

"Iya lo yang tenang ya, kita tunggu Derald dulu."

"Gue gak bisa Ra! Gue udah terlalu emosi." Rey memukul dinding pembatas.

Brakkk...

Terdengar suara kursi terjatuh tepat di sebelah Nova, Rey pun membuka tudung kepalanya. Seketika tiga orang yang asik menikmati makanannya itu berhenti dan terkejut bukan main melihat Rey yang terlihat sangat murka.

"BANGSAT LO SEMUA!" Teriak Rey, dia tidak lagi ingin bersopan santun dengan orang seperti mereka.

"Rey!" Ucap Riko.

"Kenapa pah? Kaget ? Rey bakal bongkar kebusukan kalian bertiga, terutama tante. Bunda percaya banget loh sama tante, tapi kenapa tante malah khianatin bunda !" ucap Rey dengan penuh penekanan.

"Rey tenang dulu ini gak seperti apa yang kamu maksud." Nova berbicara dengan nada yang bergetar.

"Apa yang dimaksud gimana mah ? Oh maksud saya tante." Kini Derald yang berkata, entah sejak kapan ia sudah berada disitu.

"Bayan !" Nova kaget kala melihat anak tirinya.

"Tante ?" Ara semakin bingung dengan apa yang terjadi.

"Iya, wanita busuk ini tidak pernah saya anggap sebagai ibu saya, walau saya sudah mulai nerima anda tapi kenapa anda malah bersikap seperti ini !" ucap Bayan emosi namun masih dengan kata-kata formalnya.

"Bayan! Jaga sikap kamu!" Nova berkata seakan akan yang salah adalah Bayan.

"Jaga sikap? Hahaha anda bercanda !? Saya akan mengungkap semua ini." Derald tidak habis pikir dengan wanita yang jelas-jelas sudah sah menjadi ibu tirinya.

Perselisihan itu menyebabkan masalah besar untuk ketiga orang yang sudah terciduk. Rey dan Derald sudah memutuskan untuk segera menyelesaikan permasalahan antar keluarga itu. Rey ingin memberi tahu Elis sebelum Elis mengetahuinya dari orang lain, begitu juga dengan Derald.

Heyy kalian para readers gimana chapter 5 ini ? Lanjut atau udahan nih ? Ya lanjut laah kan author udah capek-capek nulis wkwkw...

Hayuuu spam komen :

TBC✨

REYALD L'AMOUR (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang