REYALD 13 ❣️

63 18 16
                                    

🎶 Fiersa Besari - Celengan Rindu 🎶

Haiii ku balik lagi nihhh👋

Oyaa sekedar mengingatkan jangan lupa vomentnya yaaa😁

ADA YANG KANGEN SAMA DERALD ?

ADA YANG KANGEN SAMA REY ?

ADA YANG PENGEN REQUEST KEUWUAN REYALD ? YUK DI KOMEN !!!

Happy reading !!!

Saat ini Rey tengah berada di kelas dan sedang berkutat dengan sebuah surat yang ntah darimana asalnya. Rey menautkan alisnya ketika membaca surat tersebut.

Reykha Quenbyanza lo gak perlu nyari-nyari Key lagi. Sekarang Key udah tenang di sini, jagain bunda. Key tau, sebenarnya bunda sayang banget sama Key. Key minta maaf ya Rey, tolong jangan cari Key lagi !

"Kalau lo udah meninggal gak mungkin lo ngasih surat ini ke gue Key." Gumam Rey.

Pikiran Rey benar-benar terpusat pada kertas yang ia pegang, apakah mungkin ada yang sengaja mengerjainya ataukah ini benar surat dari Key. Tiba-tiba Rayn datang dan berusaha mengagetkan Rey namun nihil Rey malah diam membeku bak terkena hipnotis.

"Woi Rey! Lo kenapa sih, gue kagetin malah biasa aja." Omel Rayn.

"Eh sorry, gue lagi gak fokus."

"Lo kenapa ? Sakit ?"

"Ngak gue gak kenapa-napa." Ucap Rey seraya menyembunyikan kertas yang ada di tangannya.

"Rey itu apaan ?" Tanya Rayn seraya mengambil kertas ditangan Rey secara paksa.

"Rayn!" Pekik Rey namun tak di perdulikan oleh Rayn yang sibuk membaca dan pada akhirnya mata Rayn pun membuat setelah membaca surat itu.

"Siapa ?" Rayn bertanya dengan nada yang sulit diartikan dan yang ditanya hanya bergidik.

Rayn izin kembali ke kelasnya karna jam pelajaran segera dimulai. Guru masih menjelaskan materi, namun Rey sulit untuk berkonsentrasi pada pelajaran, surat sialan itu telah membuat konsentrasi Rey menjadi buyar.

"Rey, kamu paham yang saya jelaskan?" Tanya guru sejarah itu dan Rey hanya membalasnya dengan anggukan kecil.

__💀__

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 20 menit yang lalu, namun seorang wanita dengan rambut pendek itu masih berada di sekolah yang mulai sepi itu. Ia seperti mencari sesuatu. Rey pergi ke sebuah ruangan yang ternyata adalah ruang kendali cctv.

"Gue harus tau siapa yang naruh surat sialan itu." Gumam Rey, saat Rey tengah asik melihat rekaman cctv matanya pun tertuju pada seseorang yang sangat mencurigakan. Ia tak menggunakan baju seragam SMA Galaksi melainkan memakai baju serba hitam. Mata Rey terbelalak saat melihat wajah pelaku dengan jelas.

"Seina." Satu kata yang keluar dari mulut Rey dan pintu ruangan itu pun terbuka menampilkan seorang laki-laki yang sudah tak asing bagi Rey.

"Lo ngapain disini ?" Tanya Rey.

"Heh bego! Harusnya gue yang nanya!"

"Santuy pak waktos." Ucap Rey dengan cengirannya.

"Nyengir aja lo, gue serius nanya lo ngapain disini ?" Tanya Derald.

REYALD L'AMOUR (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang