NaruSasu [SEASON 2]

S2 chap 12

Putar sound di atas boleh lah :)

Selamat membaca!

HARI PERNIKAHAN✨

Di ruangan untuk berganti, Sasuke nampak gugup melihat ke cermin di depannya.

Kushina mendatangi lalu menepuk kedua pundak Sasuke dari belakang untuk memberi kekuatan menantunya.

"Jangan gugup Sasuke, kau pasti bisa. Ini hari bahagia kalian"

"Kaa-san...."

"Kau sangat cantik dan manis bersamaan Sasuke."

"Terima kasih Kaa-san. Kaa-san hari ini terlihat sangat cantik juga. Bahkan terlihat sangat muda."

"Benarkah? Aku senang mendengar pujian darimu."

Keduanya sama-sama tersenyum. Lalu muncul Itachi.

"Nii-san." Panggil Sasuke.

"Karna Itachi sudah datang, Kaa-san pergi dulu ya. Kami akan menunggu mu di sana."

"Tentu Kaa-san."

Kushina pergi, Itachi mendekat ke arah Sasuke.

"Otouto ku cantik sekali. Nii-san masih tidak menyangka kau akan menikah dan menjadi istri seorang Uzumaki Naruto, Sasuke. Padahal rasanya seperti baru kemarin aku mengantarmu pertama kali bersekolah."

"Nii-san... Jangan membuatku bersedih."

Mata Sasuke berkaca-kaca. Itachi segera tertawa untuk menghibur Sasuke.

"Maafkan Nii-san, Sasuke yang sekarang sudah dewasa bahkan sudah menjadi seorang ibu."

"Nii-san hanya bisa berharap dan berdoa semoga kau bahagia dengan keluarga kecilmu. Jangan pernah menyerah dalam hal apapu karena Sasuke yang Nii-san tau itu seorang pemuda manis yang kuat. Ingatlah masih ada Nii-san dan lainnya yang menyayangimu berada di sekitarmu."

"Sasuke beruntung terlahir sebagai adik Nii-san. Sasuke bisa merasakan kasih sayang yang tulus dari Nii-san, terima kasih selama ini sudah menjagaku, Nii-san."

Itachi terharu mendengarnya. Bahkan sekarang ia berusaha menahan nangis.

"Aku bangga memiliki mu Sasuke, kau yang dulu membuatku bersemangat. Sudah jangan nangis nanti make up nya luntur." Gurau Itachi diakhir.

"Nii-san!"

"Iya-iya, sudah siap?"

Sasuke mengangguk yakin. Itachi mengulurkan tangannya dan diterima Sasuke dengan baik. Buket bunga mawar putih yang ada di samping meja kini sudah digenggam apik oleh Sasuke.

"Jangan gugup, santai saja."

Sasuke menarik nafas dalam lalu dihembuskan nya pelan.

"Aku siap."