NaruSasu [SEASON 2]

S2 Chap 13

"Eunghh.."

Sasuke menggeliat dalam tidurnya, Naruto yang melihatnya tersenyum. Ia memang sudah bangun dari tadi dan sekarang ia sedang memainkan rambut hitam Sasuke yang menurutnya dulu seperti pantat ayam namun sekarang tidak lagi.

Sasuke masih tidur itu wajar, mereka baru saja selesai melakukan nya pukul 4 pagi tadi dan sekarang baru pukul 7 pagi.

"Aku senang akhirnya bisa memiliki mu seutuhnya. Aku sangat berterima kasih pada Kami-sama karena telah menyatukan kita kembali. Aku mencintaimu."

Chup. Naruto mengecup dahi Sasuke pelan takut membangunkan, nyatanya Sasuke tetap saja terbangun.

"Eunghh... Naru?"

"Pagi sayang. Tidurmu nyenyak?"

Naruto menyapanya tak lupa mengecup bibir Sasuke, posisinya kini tengkurap beda dengan Sasuke yang terbaring. Dengan nyawa yang masih setengah sadar Sasuke mengangguk kemudian kembali bertanya.

"Pagi Naru, jam berapa sekarang?"

"Sekarang baru pukul 7."

Sasuke manggut-manggut namun kemudian langsung terbangun cepat.

"Astaga, aku kesiangan akh-!"

Naruto yang awalnya terkekeh melihat Sasuke terburu-buru, langsung cemas begitu mendapati istrinya mengaduh.

"Apa sakit sekali? Haruskah kita ke dokter?"
Raut wajah Naruto terlihat jelas sangat khawatir.

"Tidak perlu, aku baik Naru."

"Kau yakin sayang?"

"Iya, hanya saja pinggangku sedikit sakit..." Cicitnya.

"Maafkan aku yang terlalu bersemangat dan tidak memperhatikan mu yang kesakitan dan lelah sayang."

Sasuke menggeleng dengan tersenyum. Ia berusaha meyakinkan suaminya bahwa dirinya baik-baik saja.

"Aku baik-baik saja, jangan khawatir ya."

Tampak Sasuke seperti akan turun dari ranjang, Naruto langsung terduduk.

"Mau ke mana?"

"Mandi lalu menyiapkan sarapan. Kita harus menjemput Menma Naruto."

Naruto mendekat lalu memeluk Sasuke.

"Bukankah Kaa-san bilang dia akan kemari siang hari mengembalikan Menma?"

Sasuke mengerti namun tetap saja ia merasa tidak enak dengan keluarga Naruto karena terlalu lama menitipkan Menma, padahal itu adalah keinginan Kushina sendiri. Lalu ia juga berpikir harus segera mengurus segala sesuatu kebutuhan rumah tangganya.

"Masih lama untuk mereka datang ke sini sayang, jadi kembali lah tidur. Kau pasti lelahkan?"

Tidak dapat dipungkiri jika Sasuke memang lelah dan bagian bawahnya pun sakit.

"Aku ingin mandi Naru."

"Baiklah, bisa sendiri? Atau mau bersama?"

Blush..

"N-naru.."

Sasuke yang malu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Naruto yang memeluknya.

"Baiklah-baiklah. Aku masih mengantuk, jadi aku akan kembali tidur sebentar."

Naruto sudah bersiap akan tertidur namun ucapan Sasuke selanjutnya berhasil membuatnya terbangun lagi.

"Tidurlah Naru, emm.. kita tidak memiliki persediaan bahan dan yang lainnya, jadi bolehkah aku pergi membelinya ke Supermarket? Jangan khawatir, aku akan naik taksi jadi kau bisa tidur kembali."