S2 Chap 14

2.1K 154 27
                                        


Double up wey!

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading!





Seperti yang dikatakan Naruto, mereka melakukannya bersama. Sasuke meminta Naruto memasukan bahan-bahan untuk kue kering nya, lalu me mixer nya. Ia berniat membuat banyak hari ini, dan berharap semoga waktunya cukup. Naruto pun melakukan dengan senang hati.

Sasuke sendiri memotong beberapa daging dan sayuran. Ia akan memasak beef curry, tumis kangkung, capcay, salmon teriyaki dan juga ramen.

Saat sedang serius memotong sayurnya, Naruto memanggil.

"Sayang."

"Ya?"

Tuk.

Baru menoleh, hidungnya sudah diolesi tepung oleh Naruto yang kini tertawa terbahak. Tidak mau kalah ia membalas Naruto gantian hingga kini kedua pipinya memutih.

Sasuke terhibur dengan wajah konyol Naruto. Naruto tidak marah justru ia senang mereka bisa menghabiskan waktu bersama seperti ini, melihat tawa Sasuke yang begitu indah.

Grep!

"Hah... Aku bahagia, terima kasih sayang. Aku mencintaimu."

"Aku juga mencintaimu Naru."

"Sudah-sudah, nanti tidak akan selesai."

"Ini dipanggang berapa menit?"

"20 menit."

Sasuke mulai menumis beberapa bumbu juga memasukan bahan utamanya.

"Kita akan memasak sebanyak ini?"

"Hu'um kita akan kedatangan tamu banyak jadi bukan kan lebih baik melebihinya."

"Yuhuu makan besar! Wah ramen!"

Semua sudah siap tinggal menunggu yang terakhir salmon nya. Naruto memilih mencuci bekas peralatan memasak mereka. Sasuke sudah melarangnya agar ia saja yang melakukannya tapi Naruto tidak mau menurut ia tetap melakukannya. Ia bilang ini sebagai jatah pekerjaan nya.

12.50

"Akhirnya selesai tepat waktu."

Di meja makan yang cukup besar itu sudah tersaji banyak makanan yang cukup menggugah selera.

Sasuke menidurkan dirinya di sofa ruang tamu. Naruto menyusulnya, ia memilih duduk di tempat yang tadinya dibuat Sasuke untuk meluruskan kaki. Ia kembali mengambil kaki Sasuke dan memijatnya.

"Lelah hm?"

Sasuke mengangguk. Naruto memijat kaki Sasuke bergantian. Ia tidak bisa membayangkan betapa lelahnya Sasuke beraktivitas dari pagi hingga kini bahkan membersihkan seluruh isi rumah mereka. Padahal ia tau Sasuke juga kurang tidur.
Tangan Sasuke juga dipijat Naruto, agar tidak terasa pegal lagi.

NaruSasu [SEASON 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang