S2 Chap 10

2.3K 150 48
                                        


Haiii!!!

2700+ kata untuk readers tersayang :)

2700+ kata untuk readers tersayang :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca!






Dengan sigap Kyuubi menahan Itachi yang pingsan.

"Itachi!"

"Hey kau kenapa? Itachi Bangun!"

Percuma. Kyuubi sudah menepuk pipi Itachi agar terbangun namun tak kunjung bangun juga. Oke, sekarang Kyuubi panik dan merasa bersalah.

Ia mengangkat Itachi bridal style dan membawanya ke ranjang mereka. Menyelimuti badan Itachi yang sedingin es. Mencari ponselnya, ia mencoba menghubungi temannya yang merupakan dokter.

Kenapa tidak Kyuubi saja? Jawabannya karena di sini tidak ada peralatan medis untuk memeriksa Itachinya.

Tok tok tok

Kyuubi membuka pintu, munculah Sasuke.

"Kyuu-nii ada apa?"

"Itachi pingsan." Ujarnya dengan nada khawatir.

"Sudah ku duga, akan ku ambilkan air untuk nya."

Sasuke pergi lagi, Kyuubi berpikir.

" 'Sudah ku duga'? Apa maksudnya?"

Tanpa memikirkannya lagi Kyuubi masuk kembali menghampiri Itachi.

Dokter itu memeriksa Itachi. Merasa sedikit aneh, ia memeriksa perut Itachi.

"Jadi?"

"Ia kekurangan tidur hingga imun nya melemah, terlalu banyak berpikir juga termasuk penyebab ia pingsan. Aku akan memberikan vitamin untuknya nanti. Tapi...."

Dokter itu menghentikan analisis nya, suka sekali membuat Kyuubi penasaran.

"Ada apa?" Tanya nya tidak sabaran.

"Kau harus membawanya ke rumah sakit untuk memeriksa lebih lanjut. Aku tidak membawa alat untuk memeriksanya."

"Kenapa kau tidak membawanya?"

"Asal kau tau, ini masih jam 5 pagi dan kau menyuruhku untuk segera datang? Tentu saja aku terburu-buru dan tidak membawa banyak barang!" Omelnya.

"Hey ini darurat. Aku khawatir dengan Itachi."

"Dasar! Jika saja kau tidak mengancam akan membakar rumah sakit ku, aku pasti tidak akan terburu-buru seperti ini."

Bagaimana bisa tidak takut? Ucapan Kyuubi biasanya selalu terjadi jika itu menyangkut 'miliknya'.

"Iya iya maafkan aku."

"Sudahlah."

Sang Dokter menghela nafas.

"Emm.. Dokter" Sasuke yang sedari tadi diam memperhatikan kini mengeluarkan suara.

"Ya? Ada yang ingin ditanyakan?"

NaruSasu [SEASON 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang