S2 Chap 8

2.1K 166 90
                                        


Update!!

2500 word😉

Bonus picture di awal 👇

Bonus picture di awal 👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!!














"Sayang, kau ingin aku antar ke mana?"

"Ke pemakaman."

"Eh??" Kyuubi terkejut.

"Aku ingin mengunjungi Shisui, bolehkah?"

Harap Itachi dengan sedikit menunduk menyembunyikan ekspresinya yang sedikit cemas, takut tidak diperbolehkan. Ingat, Kyuubi itu posesif dan overprotektif.

Puk.

Kyuubi menepuk pucuk kepala Itachi, jika sedang berdua seperti ini Itachi selalu terlihat menggemaskan di depannya.

"Tentu saja."

"E-eh? Kau tidak marah?"

Itachi mendongak menatap Kyuubi, sedangkan Kyuubi mengelus rambut hitam panjang Itachi.

"Kenapa aku harus marah? Aku tau dia hanya masa lalu mu kan? Dia juga ayah dari Sarada, sayang. Mana mungkin aku melarang mu dan Sarada untuk menemui ayahnya. Lagi pula tidak sepantasnya aku cemburu dengan nya yang sudah tiada."

"Terima kasih, Jadi kau mau kan mengantarku?"

"Iya aku mau, kita ajak anak-anak?"

"Aku akan mengajak Sarada dan Kyuuta. Bisakah Sasuke ikut juga?"

"Tidak masalah, ajak saja."

"Baiklah, bersiaplah. Aku akan memberitahu mereka."

Baru akan berbalik, Kyuubi menarik pergelangan tangan Itachi hingga kembali menghadap nya.

"Ada ap-"

Chuupp

Belum sempat bertanya, bibir Itachi sudah dibungkam oleh bibir Kyuubi. Lumatan demi lumatan terjadi antara bibir masing-masing. Tangan Kyuubi tak tinggal diam, digunakan nya untuk meraba perut sang pujaan hingga naik ke tonjolan yang ada di dadanya.

"Ahh! H-hentikan..."

Tangan Itachi menghentikan tangan Kyuubi yang hendak bertindak lebih jauh.

"Kenapa?"

"Kau sudah berjanji akan mengantar ku."

Senyuman Kyuubi terbit dibibirnya.

"Iya iya maafkan aku."

Setelah itu Itachi pergi dari kamar mereka, dan Kyuubi menghela nafas.

"Aku tidak boleh cemburu pada orang yang sudah tiada. Dia ayah dari Sarada dan..... orang yang pernah Itachi cintai." Gumannya pelan.




















NaruSasu [SEASON 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang