15. Friend?

842 77 5
                                    



Di halaman belakang Rumah Blackvelvet. Terdapat dua sejoli yang sedang duduk di kursi panjang.

"Jae" panggil gadis berambut blonde.

"Hm" saut Jaehyun.

"Lo ke rumah sakit ngapain?" Tanya Rose

"Jagain sepupu gue, Lo tau kan dia habis kecelakaan" jawab Jaehyun jujur.

"Terus gimana kondisinya?" Rose

"Kondisinya mulai membaik, Dia udah mau jalanin terapi"

"Bukanya kata Lo dia ngga mau terapi" ucap Rose bingung karena dari cerita Jaehyun, sepupunya itu tidak mau melakukan pengobatan apapun.

"Gue ngga tau ada keajaiban apa bikin dia kaya gitu, yang jelas ngelihat dia punya semangat hidup lagi udah bikin gue seneng" ucap Jaehyun mengusap kepala Rose.

"Gue ikut seneng" Rose menyenderkan kepalanya di pundak kekasihnya.




Disisi lain terdapat juga sepasang kekasih yang sedang sibuk memasak makan siang.

"Suhoo Garem nya kebanyak" kesal Irene.

"Gue cuma masukin 3 sendok kok" ucap Suho yang akan memasukkan garam sendok ke tiga

"cuma Lo bilang, jadi aer laut yang ada sup nya" Irene pun segera mencegahnya.

"Udah duduk aja sana!" Perintah Irene menyuruh Suho duduk, karena hanya mengganggu nya saja.

"Iya iya maaf" Suho pun melakukan perintah Irene, dia hanya duduk sambil melihat kekasihnya memasak.





"Jen" panggil Kai

"Iyah" jawab Jennie

Kini Kai dan Jennie sedang ada di pinggiran kolam renang.

"Besok ada waktu ngga?" Tanya Kai.
"Kenapa?" Tanya Jennie balik.

"Temenin beli kado buat keponakan gue, lusa dia ulang tahun" jelas Kai
"Okey, tapi habis pulang sekolah" Jennie

"Oke besok gue jemput"













"Huaa itu musuh nya tembaaak" heboh Jisoo yang sedang memainkan game bersama kekasihnya.

"Heh mana mana" ucap Seokjin bingung.

"Jangan kejauhan"
"Bentar bentar"
"Yah...yah, tuh kan kalah Lo sih" ucap Jisoo menyalahkan Seokjin.

"Kok gue" Tak trima disalahkan, namun jin teringat sesuatu "cewe selalu benar"

Melihat kekasihnya dalam mood yang buruk dia mencari cara untuk mengembalikan moodnya.

"Jichuku" Panggil Jin mengambil sesuatu di saku celananya.

"Apa" ketus Jisoo
"Liat niih" Jin menunjukan 2 kupon Chikin gratis kepada Jisoo. Meskipun mereka berdua kaya, tapi tetap saja sesuatu yang gratis itu lebih menyenangkan.

"Waahh" mata Jisoo berbinar melihat itu.

"Nanti malem kita pergi yuu"
"Ayo ayoo" semangat Jisoo.






Sementara itu, Jimin dan Seulgi sedang melihat lihat video dance dari berbagai boygrup maupun girlgrup. Yah mereka pecinta dance, bahkan sesekali mereka merekam video dance cover bersama.

"Keadaan studio gimana?" Tanya Seulgi ke Jimin

"Emh beberapa hari ini banyak yang daftar buat jadi murid disana" ucap Jimin, dia juga salah satu guru dance di studionya.

The Sound Of Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang