Dua orang gadis sedang menelusuri koridor Rumah Sakit. Mereka berjalan menuju Ruangan Spesialis Jantung.
Gadis satunya menggenggam erat tangan gadis berponi disampingnya.
"Eh kok Lo yang tegang?"
"Hehe maaf" dia pun melepas genggamannya, gadis itu tidak terbiasa dengan suasana Rumah sakit.
"Chaeng" panggil gadis berponi.
"Heum""Lo yakin mau ikut masuk?".
"Ngga nunggu disini aja.""Gue ikut masuk pokoknya." tegas Rosè.
Hari ini adalah jadwal Check up Lisa, Rosè bersi keras untuk ikut. Sebenarnya Lisa sudah menolak, tapi apalah daya sahabat nya itu adalah orang yang keras kepala.
Kini mereka masuk ke ruangan dokter Lee, dia adalah dokter yang menangani Lisa.
Ceklek
Terlihat seorang wanita yang sedikit berumur namun masih terlihat cantik dia Dokter Lee. Dia sedang duduk di kursinya dengan membaca tumpukan kertas di mejanya.
"Annyeonghaseyo" salam Lisa dan Rosé.
"Ah Lisa, silahkan duduk," "siapa gadis cantik di sebelahmu?". Tanya dokter Lee.
"Tidak tau Dok, aku menemukan nya di pinggir jalan, karena kasihan jadi kubawa kemari." jawab Lisa memutar bola matanya malas, membuat yang duduk gadis disebelah nya menatap kesal.
"Awas yah Lo" Rosé mencubit pelan pinggang Lisa.
"Annyeonghaseyo Rosé imnida, saya teman Lisa" ucap Rosè tersenyum.
"Saya Lee Minju, dokter yang menangani Lisa" balasnya ramah.
Dokter mengambil stopMap berisi hasil CT scan Lisa pada saat pemeriksaan terakhir, lalu memberikan nya ke Lisa.
"Lisa-ya, aku tidak akan bosan membujuk mu untuk melakukan operasi" hela nafas terdengar dari mulut dokter Lee.
Rosè yang tidak mengerti pun hanya diam, sejujurnya dia tak mengetahui bahwa Lisa harus melakukan operasi. Gadis berponi itu hanya menceritakan penyakitnya, Rosé pun tidak terlalu mengerti.
"Bukan kah aku tidak akan sembuh" Lirih Lisa meremas pelan Kertas di stopMap itu.
"Hanya itu yang bisa kita lakukan untuk mengurangi gejala nya"
"Belum ada pengobatan penyakit katup jantung yang tepat untuk menyembuhkan gangguan jantung""Kau sudah pernah melakukan nya, tidak semua katup jantung dapat diperbaiki, katup aorta umumnya memerlukan penggantian, kita harus segera melakukan tindakan, jika tidak kemungkinan akan terjadi gagal jantung atau henti jantung mendadak."
Hati gadis berambut blonde mencelos mendengar penjelasan dokter, dia menoleh ke arah Lisa yang sedari tadi menunduk.
"Lisa mungkin kau bosan dengan ucapan ku setiap kali kesini, tapi aku tidak ingin kau menyerah, lakukan operasi itu sebelum terlambat." jelas Dokter Lee panjang.
Dokter Lee memiliki kelainan pada rahimnya yang membuat dirinya tidak bisa memiliki keturunan. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk melajang seumur hidup dan fokus pada karirnya sebagai dokter.
Lalisa, gadis itu yang sering berkunjung menemuinya walaupun bukan jadwal nya Check up. Sesekali dia membawa makanan atau hanya datang berkunjung untuk mengobrol. Hal itu membuat Minju senang, dirinya tidak merasa kesepian.
"Bisa beri aku waktu lagi untuk memikirkan nya." Ucap Lisa terdengar putus asa.
"Satu Minggu kembalilah ke sini" Pasrah Dokter Lee, lalu menuliskan resep obat lalu memberikan nya ke gadis berponi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sound Of Time
Fanfiction"we only want one, can continue to be together "_blackvelvet Keseharian sembilan gadis cantik dan waktu yang mereka lalui bersama. Kebersamaan yang tercipta, canda tawa, suka dan duka. Harapan mereka hanyalah satu yaitu selalu bersama. Apakah suara...