My girlfriend

312 35 4
                                    


" jadi kalian tak bisa? " tanya Taeyong pada teman-teman sekelasnya.

Teman-temannya kompak menggeleng, menandakan mereka tak bisa.

Taeyong menghela napas, pada akhirnya dia juga yang kena.
" Baiklah, kalau begitu konsumsinya aku yang urus. "

" Terima kasih, Taeyong. "

Jadi, Taeyong bersama teman-temannya berencana mengadakan acara reunian dengan teman-temannya saat masih menginjak bangku sekolah menengah pertama.
Berhubung mereka satu sama lain masih saling bertukar kabar, jadi memudahkan mereka untuk berkumpul kembali.

Namun setelah mendapat tempat reunian, mereka malah memilih reunian ala camping.
Taeyong yang sebelumnya memang tak ambil pusing dan mempercayakan saja pada teman-temannya itu, berakhir menyesali tindakannya. Ia lupa jika teman-teman SMP-nya itu semua alien, jalan pikiran mereka diluar otak normal manusia.
Beginilah jadinya, reunian ala camping di pegunungan belakang sekolah mereka dulu pula. Reunian ala camping sekaligus uji nyali ini.

Tapi karena semuanya sudah terjadi, maka Taeyong tak bisa melakukan apapun selain mengikutinya.

Taeyong meminta Doyoung menemaninya membeli semua makanan ringan, permen atau semacamnya.
Makanan berat telah disediakan pihak decor oleh Mark. Karena memang mereka tak mau capek-capek, jadi memilih mengeluarkan uang ketimbang tenaga dan waktu mereka.
Teman-teman sekolah Taeyong memang kesibukan mereka mengalahkan pejabat ya, tapi giliran doi ajak jalan, selalu free tuh mereka.

Doyoung adalah teman satu apartemennya. Karena dipikir, apartemennya terlalu besar untuk ukurannya yang sendiri jadi dia mengajak Doyoung menempati apartemennya ketimbang Doyoung menyewa kontrakan atau flat untuk ditinggali.
Pasalnya Doyoung dari luar kota dan sempat tinggal di rumah keluarga ibunya tapi jarak kampus terlalu jauh, jadi menerima ajakannya. Lagipula mereka sekampus.

Setelah selesai membeli semuanya, tiga kardus dan empat box yang semuanya isi makanan itu langsung di tata rapi oleh mereka

" Biarkan saja begitu, besok Mark akan datang mengambilnya sebagian."

" Kalian reunian atau buat acara kondangan sih? Banyak sekali perasaan. " pikir Doyoung heran.

" Masalahnya perut mereka perut babi. Ini saja aku kurang yakin akan cukup. "
Padahal hanya untuk teman sekelas, tapi begitulah. Seperti yang dikatakan Taeyong sebelumnya, teman-teman SMP nya memang bukan manusia normal tapi alien.

" Aku mau keluar sebentar, kau tak akan kemana-mana kan? "
Doyoung mengangguk. Lagipula ia diserang kelelahan setelah menemani Taeyong barusan.

Setelah Taeyong telah pergi hampir 20 menitan, Doyoung dihinggapi rasa kantuk dan tanpa sadar tertidur.
Pintu apartemen terbuka dan seorang gadis cantik masuk kedalam.

" Woah ini apa? Banyak sekali. "

" Apa Taeyong menyiapkan ini untukku? Woah Yoona kau memang memiliki pacar yang pengertian. " lanjutnya lagi berbicara sendiri.

Yap, Taeyong telah berpacaran dengan Yoona. Mereka baru berpacaran dua bulan lalu, itupun bertemu karena Doyoung.
Yoona merupakan sepupu Doyoung, dan awalnya Doyoung menetap dirumah orangtua Yoona.
Namun karena tak betah satu rumah dengannya, Doyoung memilih mencari tempat tinggal lain dengan alibi agar lebih dekat dengan kampusnya pada ayah Yoona.

Namun namanya juga menyebalkan, Yoona terus mengusik hidupnya. Itulah awal Yoona bisa bertemu Taeyong, kenal seminggu langsung jadian.
Doa Doyoung tiap hari agar diberi kesadaran untuk oknum Lee Taeyong, tak pernah dijabah sepertinya karena malah membuat hubungan sepupunya dengan Taeyong itu malah semakin mesra.

short story •• |[edisi Juni]| ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang