short story •• |[edisi Juni]| ✓✓

you are beautiful

" Sehun, Sehun!! "

Sehun yang tengah bersantai di sofa kamarnya cukup terganggu dengan Kai.

" Ada apa? Di kejar anjing atau cewek mana lagi?"
Yang membuat Sehun mendapatkan tabokan dibahunya oleh Kai.

" Yoona dibawah, dia mencarimu dan sepertinya dia tengah marah. "
" Marah besar. " Kai sampai mempraktekkannya pada Sehun.

" Lalu mengapa kau tak menyuruhnya langsung ke kamarku? Biasanya juga dia langsung masuk ke kamar. "

" Aku sudah bilang padamu, kekasih kesayanganmu itu tengah marah! "

Sehun sontak beranjak berdiri dan langsung turun ke bawah.
Kai sendiri memilih tetap di kamar Sehun dan bermain PS.

Sehun langsung kebawah, dimana Yoona tengah menunggunya di ruang tamu rumahnya.
Beruntung saat ini rumahnya terlihat sepi karena ibunya membawa bibi Han keluar bersamanya sedangkan ayahnya tengah mengurusi proyek diluar kota.

Benar yang Kai katakan, Yoona terlihat begitu marah meski hanya wajah datar tapi Sehun tahu itu artinya kekasihnya itu tengah marah padanya.
Tapi Sehun salah apa?

" Sayang, kau kenapa? "

" Siapa gadis itu? " tanya Yoona dingin

" Nde? " Sehun shock bercampur bingung seperti anak hilang.
" Gadis siapa? "

" Gadis yang difoto itu! Kau menatapnya penuh cinta dan aku cemburu Sehun!! "

" Sayang.. jangan salah paham, itu mungkin bukan aku. Lagipula foto yang mana? Aku tak mungkin menatap gadis lain penuh cinta selain dirimu sayang. Ibuku saja kuberi tatapan hampa, jadi bagaimana bisa aku menatap gadis lain penuh cinta. " Entah mengapa, Sehun merasa was-was.
Meski merasa tak bersalah, tetap saja ia takut jika Yoona memutusinya.

" Pokoknya aku marah padamu! Jangan temui aku dulu sebelum kau membuktikan foto itu. "

" Sayang.. tunggu dulu! "
" Sayang, hey dengarkan aku! "
" Yoona, please.. "

Tapi Yoona memilih menulikan telinganya dan tetap mengemudikan mobilnya menjauh dari kediaman keluarga Oh.

Sehun menarik rambutnya frustasi.
Ia tak tahu harus apa, pasalnya Yoona juga tak mengatakan padanya foto mana yang dimaksud.

Otak buntu, Sehun memilih bertanya pada Kai.
Sehun juga menceritakannya pada Kai, berharap sahabatnya itu tahu sesuatu.

" Oh aku juga melihat fotonya. "

" Kau melihatnya? Foto yang mana? " Sehun langsung mendesaknya.
" Gadis siapa? Itu bukan aku kan? "

Kai menghela napas dan entah mengapa tiba-tiba Kai nampak terlihat seperti menahan tawa dan Sehun menyadari itu.
" Kai, aku serius! "

" Maaf. " Kai berusaha serius.
" Aku tak memiliki fotonya, tapi sepertinya Baekhyun memiliki foto itu. "

" Byun Baekhyun? Ah sial, kenapa harus Baekhyun hyung? "
" Jika bukan karena Yoona, malas aku bertemu dengannya. "

Tapi mau bagaimana lagi, demi cintanya pada Yoona dan agar hubungannya dengan kekasihnya itu baik-baik saja, maka terpaksa Sehun menemuinya.
Sehun menitipkan rumahnya pada Kai, agar jangan pergi sebelum Sehun atau ibunya pulang.

Sehun langsung mendatangi Baekhyun di studio musik Chanyeol.
Di studio itu, nampak terlihat ramai dan semua temannya.
Selain Chanyeol dan Baekhyun, Sehun juga melihat ada Kyungsoo, Minseok dan Eunji juga Dasom yang selonjoran dilantai.
Sedangkan Eunwoo nampak pulas di sofa panjang itu.

" Sehun? " Kaget mereka.
" Yoona sudah lama pulang. " ucap Dasom. Mengira Sehun mencari Yoona.

" Aku ingin bertemu dengan Baekhyun hyung. "