no

242 34 4
                                    

Yoona bersama teman-temannya baru saja berpesta dikediaman keluarga besar sepupunya.

Setelah dari pesta itu, Yoona bersama ketiga temannya memutuskan untuk tak langsung pulang. Mereka memilih singgah disebuah restoran Prancis yang terdekat disana untuk mengisi perut pasalnya saat dipesta tadi mereka hanya mencicipi hidangannya dan mengambil porsi sedikit untuk dimakan.
Masalahnya banyak para cogan dipesta itu, Yoona bersama teman-temannya tentu saja jaga image demi terlihat elegan.
Buktinya, ada cowok yang bertukar nomor ponsel dengan Yoona dan Dasom. Terutama Yoona yang bahkan sempat diberi kartu nama oleh salah satu pria putih pucat yang begitu mempesona ditambah lesung pipi, kenikmatan Tuhan yang tak bisa diabaikan lah.

Yoona, Dasom, Yuri dan Tiffany langsung memesan dan ketika pesanan mereka datang, keempatnya langsung diam menikmati makanan mereka.
Tak ada obrolan lagi diantara mereka sampai ketika mereka akan pulang.

Yuri langsung dijemput suaminya yang memang 20 menit telah menunggu mereka diluar restoran.
Setelahnya, Tiffany yang dijemput oleh sepupunya.
Tersisa Yoona dan Dasom.

Dasom sebenarnya membawa mobil, mereka memang berangkat memakai mobilnya untuk menuju restoran.
Namun berhubung arah apartemen Dasom berlawanan arah dengan Yoona, dan itu cukup jauh jadi Yoona memilih untuk menghubungi kekasihnya yang bernama Kim Doyoung.

" Yeobseyoo.. "

" Chagiya~ " Yoona mulai beraegyo.
Dasom sontak bergidik ngeri tapi juga gemas mendengarnya.

" Sudah pulang? "

" Iya. Bisa jemput aku tidak chagi? Aku direstoran Prancis langganan Yuri. "

" Tapi aku belum selesai meeting sayang. Tunggu sebentar lagi ya, ini mau selesai bentar lagi. "

" Masih lama tidak? "

" Sepertinya tidak sayang. "

" Bisa cepat tidak chagi? Pokoknya jemput sekarang. "

" Kalau itu, aku tak bisa sayang. Lagipula mana bisa dicepat-cepatin kalau aku sibuk telponan denganmu."

" Tega banget sih sama pacar sendiri. Aku pesan taxi saja kalau begitu. "

" Okey, sabar. Aku jemput sekarang. "

" Mmmh, sayang chagi banyak-banyak.."

Yoona dan Dasom hendak membayar pesanan mereka, namun Yoona tak sengaja menangkap siluet pria tampan berlesung pipi yang ia temui dipesta sepupunya tadi.

Yoona buru-buru meminta ijin ke toilet pada Dasom.
Ditoilet, Yoona kembali menghubungi Doyoung.

" Chagiya, kau terlalu lama jemputnya. "

" Sabar sayang, aku lagi dijalan. Sebentar lagi sampai, ini tiba-tiba macet jalannya. "

" Lamat banget sih, tak usah jemput kalau begitu."

" Kalau mau yang cepat, kenapa tak sekalian pulang pakai ambulans saja. " Doyoung terdengar kesal.

" Oh, ambulans ya? Baiklah, kita putus!! "

Tut

Yoona kemudian berkaca, lalu segera menghampiri Dasom yang ternyata tengah mengobrol dengan pria tampan itu.

" Kebetulan teman lama kami ngajak makan disini. " ujar Dasom.

" Pantas saja kalian cepat sekali pulangnya padahal pestanya belum lama dimulai. "

" Ah itu temanku. " Dasom memanggil Yoona.

" Bagaimana Yoong? Supirmu masih dibengkel ya? " tanya Dasom.
Yoona telah memberitahu Dasom lewat chat barusan, jadi Dasom tahu jika harus bersandiwara.

short story •• |[edisi Juni]| ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang