short story •• |[edisi Juni]| ✓✓

to the school

Belakangan aku malas banget, ide juga gak ada. Ini aja aku maksain buat, jd gak tau deh ceritanya bagus buat kalian atau malah garing.

Vote ya kalian.
Comment juga, follow juga kalau yg belum follow biar tahu aku update-an cerita baru.

By the way,
HAPPY BIRTHDAY TO #HAECHAN 🥳
#HAPPYHAECHANDAY
#해찬 #NCT #NCT127 #NCTDREAM

Okey, happy reading 😁

...

Yoona baru saja dari kantin untuk mengisi perut, tentu saja ke kantin ngisi perut kalau mau ngisih otak ya di perpus.

Niatnya mau balik ke kelas karena teman-temannya sudah duluan ke kelas.
Tapi karena pikir masih ada waktu, maka Yoona memutuskan untuk keruangan salah satu guru mereka yang mengajar Fisika.

Tapi langkah Yoona terhenti ketika akan menaiki anak tangga selanjutnya.
Netra Yoona tak sengaja mendapati pemandangan yang bagus menurutnya.
Mau tahu apa itu?

Yoona baru saja melihat Jaehyun, Doyoung dan ketua kelasnya tengah selonjoran di pinggir lapangan, sedangkan temannya yang lain yakni anak basket tentu saja tengah asik memainkan bola.

Yoona lantas mendekati mereka, lupa dengan niat awalnya.
Saat Yoona semakin dekat dengan mereka, percakapan ketiga lelaki itu mulai terdengar dikupingnya. Entah karena ketiga lelaki itu tengah serius sampai tak menyadari sosok Yoona yang mendekati mereka.

" Kau harus mengungkapkan perasaanmu secepatnya. " ujar Taeyong, ketua kelasnya.

" Tapi bagaimana? Caranya bagaimana? " Jaehyun sedikit frustasi.

" Susahnya itu di dirimu sendiri Jae. Cuma bilang sayang dan cinta saja padanya seperti mau sidang saja, degdeganmu berlebihan. " timpal Doyoung.

" Aku punya ide untukmu Jae. " Yoona ikut menimpali obrolan ketiganya. Namun karena mendadak, mereka tak menyadari keberadaan Yoona sebelumnya, alhasil ketiganya terlonjak kaget.

" Yakh!! Kau benar-benar setan ya. " kesal Doyoung.

" Iya, kan kau jin nya. " balas Yoona dengan tawanya.

" Kenapa kau disini? " Taeyong melerai.

" Karena aku melihat kalian bertiga disini. Ternyata laki-laki bisa ngegosip juga ya hehe. "

Doyoung seketika mendumel dalam hati.

" Oh iya, aku punya ide untukmu Jae. Kau sedang berusaha ingin menyatakan perasaanmu kan? "

Jaehyun hanya mengangguk kaku, Doyoung malah berubah cengengesan dan Taeyong entah mengapa malah melirik kearah lain.

" Memang kalau kau, sukanya apa? Kau kan perempuan. " kata Doyoung.

Yoona lantas dengan cepat, " perempuan itu suka bunga, coklat dan sebuah permainan lagu. "

Ketiganya mengangguk mengerti, dan belum sempat ketiganya bersuara khususnya Doyoung yang ingin menimpali, Yoona kembali melanjutkan.
" Tapi itu semua tak perlu kau lakukan. Kenapa? "

" Kenapa? " hanya Jaehyun yang serius mendengarkannya.

" Karena perempuan di sekolah kita ini akan langsung menerimamu jika kau mengajak mereka pacaran. Kau kan tampan, beberapa kali juga ada yang menyatakan perasaannya padamu. "

Taeyong langsung menabok bahu Doyoung agar tak mengeluarkan suara apalagi tertawa.

" Jadilah pacarku! " Jaehyun langsung mengatakan itu pada Yoona.
Namun reaksi Yoona sebaliknya, ia malah bertepuk tangan.
" Ya seperti itu. " Yoona pikir Jaehyun tengah latihan memperagakannya padanya.