apakah kau tahu

104 15 2
                                    

" Yoong, ada unit kosong disebelah unitku."

" Ha? "

" Kudengar kau sedang mencari apartemen yang dekat dengan kampus kita. "

" Ah iya, kenapa aku bisa lupa. " Yoona menepuk jidatnya, karena sibuk terpesona dengan wajah rupawan pria dihadapannya sekarang.

" Kau bisa menempatinya hari ini juga jika kau mau. " Lanjutnya.

" Benarkah? Terimakasih Yeol, tapi jika aku pindah hari ini sepertinya tak mungkin. Haein oppa masih diluar kota, siapa yang akan membantuku untuk memindahkan barang-barangku. "

" Tenang saja, soal itu aku dan Kai bisa membantumu. "

Yoona tersenyum senang mendengarnya.
Sebelumnya Yoona tinggal bersama Jung Haein, kakak iparnya.
Orangtuanya menetap dan memiliki usaha di Beijing.

Yoona menetap dirumah Haein sejak ia memasuki tingkat pertama di Senior high school.
Meski kakak perempuannya telah bercerai dengan Haein, namun hal itu tak merubah apapun.
Haein tetap menyayangi dan menganggap Yoona sebagai adiknya sendiri.

Yoona memutuskan untuk mencari tempat tinggal yang dekat kampusnya, karena rumah Haein cukup jauh dari kampusnya.
Sebenarnya itu tak masalah karena jarak kampus Yoona dan kantor Haein dekat, jadi ia akan selalu diantar kakak iparnya itu.
Namun jika Haein harus melakukan pekerjaan diluar kota, maka Yoona akan kesusahan.
Ia bisa saja mengendarai mobil Haein ke kampus, namun Yoona tak suka itu.
Bagaimana jika jalanan macet? Mobilnya bermasalah?

Haein sendiri yang menyarankan Yoona untuk mencari apartemen yang dekat dengan kampusnya.

..

Berkat bantuan Chanyeol dan Kai, Yoona akhirnya bisa menempati unit apartemen itu dan menjadi tetangga baru Chanyeol.

" Aku baru tahu kalian tinggal bersama. " Kaget Yoona ketika tahu Kai juga menempati apartemen disebelahnya.

" Tanyakan saja padanya. " Dengus Kai.

" Ah, soal itu. Kami memutuskan tinggal bersama untuk menghemat biaya. " Kekeh Chanyeol.

" Ucapanmu ambigu Chan. Yang pasti, kami berdua normal jadi hilangkan pikiran negatifmu itu. " Kesal Kai.

" Memangnya aku berpikiran seperti apa? Lagipula aku justru merasa takjub dengan kalian berdua, meskipun tajir namun tetap tahu hidup hemat. "

Keesokan harinya, Yoona ke kampus bersama Chanyeol.
Kebetulan mereka sekampus, lain halnya dengan Kai.
Kai beda kampus dengan mereka.

" Kau sudah sarapan? "
Yoona mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Chanyeol itu.

Semakin hari keduanya semakin dekat.
Apalagi Chanyeol selalu intens menemani Yoona.

Hal itu membuat Yoona berpikir Chanyeol menyukainya.
Namun Chanyeol tak kunjung menyatakan perasaannya.

" Yoong, jika kau butuh sesuatu katakan saja padaku. "

" Yoong, diluar dingin. Jika kau mau keluar, jangan lupa pakai jaket. "

" Jangan lupa sarapanmu. "

"Jika ada yang mengganggumu, beritahu aku. "

" Jika kau butuh sesuatu katakan saja padaku. "

" Ibuku membawakanku makanan cukup banyak, bantu aku menghabiskannya. "

Yoona sampai merasa ia telah ketergantungan dengan Chanyeol.
Bahkan tak sedikit yang mengira keduanya berpacaran.

short story •• |[edisi Juni]| ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang