berumah tangga

162 22 1
                                    

Yeahhhh aku double up hari ini special ultah Haechan, hehe kebetulan aja sih lg ada ide klu nggak gak mungkin jg bakal up lagi 😂

Aku bawakan Yoona& Chanyeol kali ini 🥰
Klu ada typo dan ceritanya ngebosenin, harap maklum ya.

Happy reading 😁

...


Terkadang cinta itu tak seindah yang terlihat apalagi ekspetasi, terutama dalam berumah tangga.

Yoona yang menikah dengan pria yang lebih muda 2 tahun darinya, karena cinta.
Dan pada akhirnya tak selamanya cinta itu berjalan mulus.

Kenyataannya setelah menikah, Yoona jadi tahu kelakuan buruk suaminya.
Pemalas, suka lupa waktu dan terkadang suka sekali membuat Yoona marah.

" sayang... Kau mau kemana? " Yoona melihat Park Chanyeol yakni suaminya hendak keluar rumah.

" Mau main sepak bola dengan teman. "

" Chan, kau itu sudah beristri dan memiliki anak. Kau itu bukan anak muda lagi. Kau harusnya dirumah membantuku menjaga Minhyung bukannya keluyuran. "

" Itu salahmu karena tak mau menyewa babysitter. "

" Salahku? Lalu kau ingin memakai uang ibumu untuk gaji babysitternya? "
" Seharusnya kau bisa belajar untuk memimpin perusahaan. Bandmu tak bisa membiayai kehidupan kita. "

" Kau sudah tahukan konsekuensi menikah denganku? "

" Tapi bukan seperti ini Chan! "

" Sudahlah, kau marah terus setiap hari. Kau ingin aku menjaga Minhyung kan? Baiklah, aku lakukan!! " Chanyeol lantas berbalik arah untuk masuk kembali kedalam rumah.

Yoona hanya menghela napas, berjalan ke dapur untuk membuatkan Minhyung susu.
Setelah itu membawanya ke kamar, dan menyuruh Chanyeol untuk memberikannya pada anak mereka.

Lalu Yoona beralih ke anak sulungnya yang tengah belajar dikamar.
" Hwan, ini cemilan untukmu sayang. "

" Terimakasih eomma. " Minhwan tersenyum senang.
Anak lelakinya yang baru berumur 7 tahun itu begitu penurut bahkan tak pernah meminta apapun yang macam-macam sejak kecil.
Minhwan juga tak pernah meminta mainan, adapun mainannya lebih banyak didapatkannya dari kerabat mereka.

Setelah itu Yoona beralih ke kamar sebelah, kamar anak kedua atau tepatnya anak tengah.
Park Minhyun yang baru menginjak umur 5 tahun.
Minhyun anak yang manis, suka sekali bicara sendiri dan pemakan semua jenis makanan. Seperti sang kakak, Minhyun juga anak yang penurut dan tak pernah meminta apapun meski terkadang ia sibuk dengan dunianya sendiri.

Yoona membesarkan ketiga anaknya dengan uang hasil kerja kerasnya membuka butik.
Chanyeol? Hasil nge-band suaminya itu bahkan hanya bisa untuk membeli susu dan popok anaknya. Bahkan tak jarang, ibu Chanyeol memberi Yoona uang bulanan karena tahu anak bungsu mereka yakni Park Chanyeol tak memiliki penghasilan lebih.

Tapi Yoona ikhlas menjalani kehidupannya. Ketiga anak lelakinya berhasil menguatkannya dan juga ia terlanjur mencintai suaminya.
Menerima semua kekurangannya, meski terkadang Yoona akan meluapkan emosinya jika sudah berlebihan. Dan setidaknya Chanyeol tak pernah main tangan.
Lagipula kalau tak cinta, tak mungkin mereka sampai memiliki 3 anak tampan seperti sekarang.
" Sayang, ini buah untukmu. "

" Ok mom, nanti aku makan setelah selesai mewarnai ya. "

Setelah dari kamar Minhyun, Yoona beralih mengambil pakaian kotor mereka dan memasukkannya dalam mesin cuci.
Sambil menunggu cuciannya selesai, Yoona memutuskan untuk mencuci piring dan membersihkan rumah.

short story •• |[edisi Juni]| ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang