Satu kebohongan lain yang terungkap

660 101 22
                                    


Melirik beberapa kali kearah pintu kamar mandi memastikan jika suaminya masih didalam sana dengan perlahan Yuta meraih ponsel Taeyong dan dengan tangan bergetarnya ia membuka isi pesan chat disana.

Ada sebuah pesan tersemat dengan nama 'ma Rose' disana.

Yuta membuka ruang obrolan tersebut dan membaca pesan pesan disana.

Tetap saja rasanya sakit meskipun ia sudah memprediksi nya, pesan dengan penuh kata-kata mesra.

Melanjutkan pada galeri namun Yuta tidak menemukan apapun disana.

Hanya ada foto Jaemin dan Sungchan juga foto-foto Taeyong bersama teman-teman nya.

Yuta menghela napas "sudah tidak ada tempat untukku ya"

Bersamaan dengan ponsel Taeyong yang bergetar pintu kamar mandi juga terbuka menampakkan Taeyong yang baru saja selesai mandi.

"Yuta! Apa yang aku katakan tentang privasi! Kau-"

"Diam disana aku hanya ingin tau selebih baik apa wanitamu dibandingkan denganku!"

Taeyong mendelik ketika melihat Yuta menerima panggilan yang sudah di pastikan dari Ten.

'Halo sayang kau jadi menjemputku bukan?'

'Aku harus berangkat lebih pagi'

Telinga Yuta rasanya panas ketika kalimat manja dari selingkuhan suaminya terdengar di telinganya.

Taeyong sudah memucat ketika melihat Yuta menangis.

'Sayang mengapa tidak menjawab? Heung Taeyongie?'

'Taeyongie kau masih disana bukan'

"Hah! Taeyongie katamau?"

Yang di sebrang sana terdiam begitu juga Taeyong yang membeku di hadapan Yuta

"Bisakah aku mencari pria lain? Apa tidak ada pria lain selain suamiku!"

"YUTA!" pekik Taeyong

'Ah kau rupanya, hai selamat pagi istri kekasihku'

Suara wanita disebrang sana terdengar santai padahal ia telah tertangkap basah oleh istri selingkuhannya.

"Apa yang kau mau?"

"Tentu saja Taeyongieku kembali padaku"

Genggaman Yuta pada pnsel suaminya mengerat

"Bisakah kau berhenti mengusik rumah tanggaku?"

"Tidak mau, aku hanya akan berhenti jika Taeyong kembali denganku!"

Nafas Yuta memberat rasanya marah sekali

"Demi tuhan pria yang kau pacari sudah beristri!" ucap Yuta frustasi.

'Begitu? Lalu mengapa kau tidak bertanya saja pada suamimu itu mengapa ia bisa berpaling dari mu dan mengapa ia memilih untuk menjalin hubungan lagi dengan mantan kekasihnya semasa sekolah dulu'

Mendengar ucapan Ten barusan membuat Yuta menatap tidak percaya pada Taeyong, ia sungguh terluka.

'Ah ya sudahlah katakan saja pada Taeyongieku untuk segera menjeput kekasih cantiknya ini, bye nyonya Nakamoto'

Melihat Yuta menurunkan ponselnya Taeyong segera berjalan cepat menghampiri Yuta dan merebut ponselnya.

"Kau sudah tau kan? Sekarang apa lagi yang ingin kau tau?"

Bunga Matahari yang Layu (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang