Asmaraloka [TAEGYU]

13. epilogue, bima sayang tara!

tara membuka pintu kamar milik kekasihnya-bima. netranya beredar menatap sekeliling ruangan. senyum tipis pun terukir pada wajahnya.

ia lalu melangkahkan tungkainya untuk mendekat kearah meja belajar milik bima. tangannya pun lalu meraih kotak berukuran sedang yang ada diatas meja belajar bima. tara pun memilih untuk duduk diatas kasur milik kekasihnya-masih dengan pakaian hitam yang melekat pada tubuhnya- lalu menatap lamat-lamat kotak itu.

Untuk pacar Bima,
Biantara Taehyun Arkasena

tara tersenyum membacanya, ia lalu mengecup kotak itu sebentar lalu segera membukanya dengan perlahan.

kekehan kini terdengar dikamar itu kala tara mengeluarkan sebuah surat dengan amplop lucu dari dalam kotak.

tara kemudian membuka amplop tersebut, ia lalu mengeluarkan surat yang berada dalam amplop setelah itu ia pun membacanya dengan senyuman yang terpantri apik pada wajah sembab nya.

setetes airmata pun kini mengalir dari pelupuk matanya.

tara meremat surat itu, menyalurkan rasa sesak yang amat menyakitkan dari dalam dadanya. lelaki itupun memejamkan matanya dengan airmata yang kini keluar dengan derasnya.