AKU SIH YES!! || Johnny Suh [END]

1. Berlian untuk Reno

Berlianna memasuki sebuah kafe, tujuannya adalah menemui sang Mama, Citra Witaningtyas.

"Berlian, Siniii" Berlian menuju meja Citra, disana Citra bersama dengan seorang perempuan yang mungkin juga seumuran dengannya.

"Kenalin, ini Tante Tiwi, Pratiwi"

"Halo tante, saya Berlianna... "

"Halo, nama kamu cantik kayak orangnya"

"Makasih tante"

"Berlian udah punya pacar?"

"Hah?" Baru duduk, pertanyaan itu jelas menganggu telinga Berlian. Karena seumur hidupnya tak pernah merasakan pacaran, gebetan iya namun tak pernah sampai menjadi status pasti.

"Belum, Berlian tuh kerjaannya dirumah aja. Atau enggak main sama temen-temen ceweknya. Gak pernah ada cowok ke rumah Wi, dari dulu" jelas Citra pada sahabat lamanya itu.

"Mau kenalan sama anak tante gak? Tapi maaf, udah duda anak satu. Tapi dia udah mapan dan masih muda kok"

Berlian hanya tersenyum pada Pratiwi, namun tangannya berkali-kali mencolek Mamanya untuk meminta perlindungan.

"Oh si Reno? Boleh-boleh, kenalan aja dulu ya Wi, siapa tau jodoh"

Berlian tak percaya dengan kata-kata mamanya yang dengan mudah menerima tawaran perkenalan dari Pratiwi.

Begitulah akhirnya pertemuan antara Berlian dan Reno tercipta.

Tepat 4 hari setelah rencana perkenalan itu di buat, hari ini Berlian menunggu Reno di kafe yang sudah mereka sepakati.

"Berlianna Dewiningtyas?" Sapa seseorang.

"Iya? Ada apa?" Tanya Berlian bingung.

"Saya Reno Satya Pradana, panggil saja Reno. Anak bu Tiwi" cowok itu mengulurkan tangan lalu Berlian pun membalasnya yang berakhir berjabatan.

"Maaf ya lama, ada tadi urusan sebentar"

"Oh iya, gak papa, mm-Mas..." jawab Berlian canggung.

"Santai aja, saya gak gigit kok hehe" Reno tau, bagaimana Berlian sangat gugup saat ini. Wajahnya yang pucat dan pandangan matanya yang selalu mengedar kemana-mana.

"Saya panggil kamu Berlian, atau Anna, Atau siapa?"

"Panggil Be atau Berlian aja, mas"

"Oke Be aja, lebih santai"

Mereka mengobrol saling bertukar infomasi tentang umur hingga pendidikan, siapa sangka ternyata jarak umur mereka adalah 12 tahun. Berlian yang bulan depan baru genap berusia 22 tahun, dan Reno yang akan menginjak usia 34 tahun.

Hingga diujung pembicaraan Reno baru ingat apa yang Mamanya sampaikan beberapa hari lalu.

"Oh ya Be, aku hanya mau mengkonfirmasi aja apa yang diomongin Mama. Kata Mama, kamu siap jadi istri saya?"

"Uhuuukkk" Berlian tak sengaja terdesak ludahnya sendiri. "Hah? Gimana mas?"

"Mama bilang, kamu mau jadi istri saya"

"Mm.. maaf mas, saya gak pernah bilang begitu"

"Lalu alasan kamu datang ke pertemuan ini?"

Berlianpun bingung, niatnya datang memenuhi janji yang dibuat Mamanya dan juga Mama Reno ternyata ada maksud lebih yang sangat mendadak.

"Maaf mas, apa sekarang kita ini disebut sedang dijodohkan ya?"

"Hahahaha polos banget sih, Be. Aku tebak kamu belum pernah pacaran ya?"