Hari ini, Jungwon dan Heeseung kembali membolos sekolah demi menemani Jina melakukan kemoterapi keduanya.
"Seung, duduk kek. Gue pusing ngeliat lo mondar-mandir" ucap Seokjin
"Kak, tenang aja kali, Kak Jina pasti kuat kok" ucap Jungwon
Heeseung mengangguk, kemudian kembali duduk di sebelah Jungwon.
"Don't worry, Seung" ucap Seokjin
"Ne" ucap Heeseung
"Hai epribadeh, aku datang"
"Jangan berisik, Nik" ucap Jake
"Ini kenapa pada bolos semua?" tanya Seokjin
"Menghindari matematika" ucap Sunghoon
"Gue sama Sunoo diculik mereka, Kak" ucap Ni-ki
"Heh, Ni-ki! Jajan gue kembaliin, itu buat nanti" ucap Jay
"Gue bantuin bawain doang" ucap Ni-ki
"Nggak percaya. Tuh kan, permen gue ilang satu" ucap Jay
"Khilaf tadi di jalan" ucap Ni-ki
"Udah-udah, lagi di rumah sakit jangan ngeributin jajan" ucap Sunoo
"Tau tuh Kak Jay" ucap Ni-ki
"Jina udah masuk dari tadi?" tanya Sunghoon
"Iya, Hoon" ucap Heeseung
Sunghoon langsung duduk di sebelah Heeseung. Ia berusaha menenangkan Heeseung yang baru pertama kali menemani Jina kemoterapi. Walaupun kini, dirinya juga masih sama cemasnya dengan Heeseung.
"Everything will be okay" ucap Sunghoon sambil menepuk pundak Heeseung
"Thanks, Hoon" ucap Heeseung
"Psstt ... Jake" bisik Jay
"Hah?" tanya Jake
"Jangan keras-keras, bego" bisik Jay
"Kenapa?" bisik Jake
"Gue salut sama Sunghoon sama Heeseung" bisik Jay
"Kenapa? Kok sama gue nggak?" bisik Jake
"Ck, ngapain gue salut sama lo? Nih ya, mereka itu sama-sama suka sama Jina, tapi bukannya musuhan, mereka malah saling support satu sama lain. Terutama si Sunghoon" bisik Jay
"Gue kasih tau sini, Sunghoon itu bukan laki-laki yang egois kaya lo" bisik Jake
"Anjing! Kok gue?" bisik Jay
"Canda elah" bisik Jake
"Sunghoon sendiri yang bilang, dia bakal relain Jina sama Heeseung. Ya, walaupun dia duluan yang suka sama Jina, tapi dia nggak mau persahabatan kita jadi hancur gara-gara satu perempuan" lanjutnya
"Seluas itu hati Sunghoon? Bangga banget gue punya sahabat kaya dia" bisik Jay
"Hayo, ngomongin Kak Sunghoon sama Kak Heeseung ya? Gue cepuin ah" bisik Ni-ki
"Nguping aja lo bocil" ucap Jay
"Ngupinglah selagi kamu punya kuping" ucap Ni-ki
"Ajaran siapa begitu?" tanya Jake
"Lo sendiri, masa lupa?" ucap Ni-ki
"Sesat lo, Jake" ucap Jay
Jake hanya terkekeh sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
***
Di bawah langit yang mulai menghitam, keempat manusia ini masih sibuk berbincang di atas gedung sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION | HEESEUNG ENHYPEN
Teen Fiction"Dandelion itu kaya kamu, Na" -Heeseung Cerita tentang Lee Heeseung dan dandelionnya, Bae Jina.