11

2.7K 553 59
                                    

Hinaan dari siswa-siswi Galaxy International mengiringi langkah Jina di sepanjang koridor. Ditambah lagi cara jalannya yang pincang, membuat beberapa dari mereka semakin gencar untuk membully-nya.

Dengan sengaja, tubuh Jina didorong dari arah belakang oleh salah satu siswi. Hal itu membuat Jina yang tidak memiliki keseimbangan langsung tersungkur ke lantai.

"Aghh" rintih Jina

"Kasian banget sih si pincang ini"

"Cewek kaya lo itu sampah masyarakat tau nggak?"

"Sesama sampah cocok lah ya kalo bersanding"

Dengan bangganya, siswi tadi menumpahkan isi dari tempat sampah anorganik ke seluruh tubuh Jina.

"Ups, jadi bau ya? Kacian"

"Bae Jina, sadar diri dong lo itu sampah"

Dengan emosi yang sudah memuncak, Jina langsung bangkit dan mendekati siswi dengan nametag KANG HANEUL tadi.

"ATTITUDE LO JAUH LEBIH BURUK DARIPADA SAMPAH, KANG HANEUL!" bentak Jina

Jina langsung pergi meninggalkan belasan pasang mata yang sejak tadi menatapnya. Sungguh, Jina sakit hati diperlakukan seperti ini. Ia juga bukan sampah seperti yang diucapkan orang-orang itu.













***













"Iya, orang gue yang nolongin" ucap laki-laki dengan susu pisang di tangannya, Kim Sunoo

"Berarti Kak Jina itu difitnah?" tanya anak laki-laki berambut pirang, Ni-ki

Sunoo langsung mengangguk.

"Kenapa lo nggak cerita ke Jungwon sih monyet?" tanya Ni-ki

"Baru nyebut nama Kak Jina aja dia udah ngamuk, gimana gue mau cerita?" tanya Sunoo

"Nah itu dia anaknya. Kok tumben lo baru dateng?" tanya Ni-ki

"Gue bangunnya telat" ucap Jungwon

"Masih pagi udah lemes aja lo, belum ngerjain pr?" tanya Sunoo

"Sembarangan, gue mah rajin nggak kaya Ni-ki" ucap Jungwon

"Yaelah gue lagi yang kena" ucap Ni-ki

"Tapi emang faktanya gitu kan, Nik?" goda Sunoo

"Gue rajin ya, kecuali kalo lagi males" ucap Ni-ki

"Tapi lo banyak males nya, pabo" ucap Sunoo

"Yang penting ada rajinnya meskipun cuma sedikit" ucap Ni-ki

"Berapa kali lo nyontek pr gue sama Jungwon?" tanya Sunoo

"Mm ... Berapa ya, Sun?" tanya Ni-ki

"Tuh kan saking seringnya sampe lo sendiri aja lupa" ucap Sunoo

"Ya selagi punya temen yang bisa diandelin kenapa harus susah-susah ngerjain sendiri?" ucap Ni-ki

"Sumpah ya lo kalo bukan sahabat gue udah gue tebas palanya" ucap Sunoo

"Sini coba, tapi jangan lupa divideoin ya biar gue bisa liat juga" ucap Ni-ki

"Serah, capek gue punya temen kaya lu" ucap Sunoo

Sementara Jungwon lebih memilih diam daripada ikut dalam perdebatan dua temannya itu. Ia kembali mengingat kejadian yang dilihatnya beberapa menit lalu di koridor sekolah.












DANDELION | HEESEUNG ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang