"Kalau kangen aku, sebut aja Jisoo cantik sampai 5 kali, pasti aku bakal muncul dalam mimpi kamu"
Taehyung terkekeh. "Ga perlu nyebut begituan juga tiap hari aku tetap mimpiin kamu"
Wajah Jisoo memerah. Ga mau ketahuan kalau lagi salting, Jisoo segera meneguk air putih yang berada didepannya sampai habis.
Perempuan itu kembali meletakkan gelasnya diatas meja.
"Kebiasaan ya gombal mulu""Orang beneran ih"
Laki-laki itu beralih merangkul pundak pacarnya. "Tapi aku gamau dimimpi doang, maunya kamu yang asli muncul""Yaudah ganti mantra. Panggil aja Jisoo cantik banget sepuluh kali, ntar bakal muncul notif chat dari aku"
"Emangnya kamu bakal tau kapan aja aku nyebutin mantranya?"
"Engga sih" Jisoo nyengir.
"Trus gimana bisa kamu tiba-tiba ngechat aku?"
"Kan jiwa kita nyatu beb"
"Paan si, jayus" Keduanya tergelak.
Lagi-lagi memori membawanya kembali pada masa-masa itu.
Tanpa disadari, bibir Taehyung melengkung ke atas membentuk senyuman dan mulai merapalkan mantra aneh itu.
"Wkwkw apaansi kok gue jadi percaya yang beginian? Orang dia bercanda juga"
Smartphonenya tiba-tiba berbunyi. Taehyung dengan cepat mengeceknya.
Jisoo
tae
19.20Taehyung melongo. Kaget, speechless.
Tangannya langsung gemeteran."Gila.." ucapnya tak percaya.
"Eh serius ini udah gika"Ia mengerjapkan matanya lagi untuk memastikan. Ini beneran? Perutnya mules tiba-tiba.
Jisoo
taehyung, hoodie lo
19.21gue baru sadar tadi pagi, hoodienya masih sama gue. ada waktu gak?
19.21kalau ada ambil aja kerumah gue. udah gue cuci, tenang aja
19.21Gausah dibalikin. Simpen aja buat kenang-kenangan
19.21Eh tapi ini kesempatan dia buat ketemu dengan Jisoo lagi ga sih?
"Ah anjrit, mana udah di read lagi" hdeh balasannya juga kepedean. Emangnya Jisoo mau ngenangin dia?
Jisoo
lmaoo, gamau nyimpen barang dari mantan
19.22ambil aja ya nanti kalau sempat
19.22daripada gue bakar kan sayang
19.22Ntar deh gue ambil, tapi ga hari ini gapapa kan?
19.22gpp kok
19.22Nanti gue ambil. Jangan nitip ke orang lain ntar dioper sana sini hoodienya. Gue yg susah nyarinya
19.22Gue lagi sakit jadi ga bisa kesana
19.22okei
19.22oh ya?
19.22get well soon kalau gitu. perlu dibikinin bubur ga gantengkuu? wkwk
19.23bercanda
19.23
Taehyung terkekeh. Arghhh Jisoonya masih gemesin sampai sekarang. Gimana dia ga gagal move on coba?
Kalau serius mau buatin juga gapapa cantik
19.23idih hahaa
19.23ga dulu, ntar pacar gue cemburu
19.23
Taehyung tersenyum pahit. "Lupa dia udah punya gandengan baru"
➖➖
Sean membuka pintu rumahnya. Disana sudah berdiri seorang Jisoo dengan segala tentengannya.
"Buset banyak amat neng bawaannya"
Emang serempong itu teman mantannya ini. Bukannya mau ngasi langsung, malah nitip-nitip. Dikira dia tempat penitipan barang apa?
Jisoo nyengir. "Gue titip ya?"
Sean mengangguk. Ia kemudian mengambil bawaan Jisoo dari tangannya. "Serius lo kaga mau ikutan jenguk Tae?"
Jisoo menggeleng canggun
"Ngga dulu deh, gue sibuk"
"Sibuk? Sibuk ngehindarin mantan maksudnya ya?" goda Sean dengan muka tengilnya.
Jisoo menggeleng kesal.
"Bukan ih. Lagian lo sama anak-anak osis kan? Skip, malu gue"
"Ceilah, biasa juga malu-maluin"
"Dih itu mah lo"
Sean terkekeh mendengarnya."Ya udah gue pergi dulu ya? Titip salam sama tante Mirna"
Sean mengiyakan ucapnya. "Balik sama siapa lo?"
"Tirta"
"Oh oke tiati dijalan"
"Jis masih lama?" Tiba-tiba Tirta muncul dihadapan mereka.
Jisoo langsung nengok kearah Tirta.
"Eh engga kok, ini udah mau selesai"Tirta mengangguk. Lelaki tersebut melempar pandangan kepada Sean.
Sean tersenyum, Tirta membalas senyumannya. Seleranya Jisoo mantap banget anjir batin Sean.
"Gue balik dulu ya, Sean!"
Jisoo melambaikan tangannya lalu pergi dari sana dengan mengandeng tangan Tirta."Beuh ganteng banget. Inimah harus kasih tau ke Taehyung hahahai. Galau dah tu bocah"
➖➖
KAMU SEDANG MEMBACA
Deja vu [Taehyung-Jisoo-Taeyong]
FanfictionHe thinks it's special But it's all reused. inspired by: [Deja vu- Olivia Rodrigo [end] © linbeeee