Ini part yang terakhir, jangan lupa vote & komen ya<3Tirta mengusap pelan lutut Jisoo. Perempuan ini sedaritadi terlihat resah. "Kenapa?" tanyanya.
Jisoo tersenyum tipis kemudian menggeleng. "Gapapa, cuma ada yang ngeganggu pikiran aja."
Tirta mengangguk. "Mau cerita?"
Ia melingkarkan tangannya di perut Tirta. "Ngga dulu deh."
"Orang rumah kemana?" Tanyanya.
"Lagi di luar."
"Oh"
"Kamu sama Taehyung kemarin bahas apa?"
Jisoo tersenyum tipis.
"Cuma nyelesain masalah doang. Kamu ga usah khawatir atau mikir yang macam-macam ya."Tirta tersenyum tipis. "Kamu beneran ga mau balik ke dia?" tanyanya memastikan.
Jisoo mendengus. "Kan udah pernah aku jelasin. Kami udah selesai, ga perlu takut lagi."
Tirta tersenyum mengelus rambut Jisoo.
➖➖
Taehyung tersenyum tipis. "Gue udah mutusin buat beneran move on dan jadiin Jisoo temen."
Sean mengangguk. "Bagus deh."
"Gaada ngerencain sesuatu yang aneh-aneh kan?"
Taehyung terkekeh dan menggeleng.
"Gue ga sejahat itu. Udah jam 4 gue pergi dulu.""Yo, hati-hati bro."
➖➖
Lelaki itu mengulum senyumnya. Ya ampun ketemu mulu. Lagi di mall aja ketemu.
"Ji" Panggilnya.
"Eh? Haii" balas Jisoo.
Taehyung tersenyum kepada keduanya.
"Sendiri aja lo?" Tanya Jisoo.
Taehyung melirik Tirta sekilas.
"Yoi. Eh, duluan ya?" pamitnya. Ga enak banget suasananya.Jisoo tersenyum.
"Hati-hati ya!"Tirta mendengus.
"Kenapa hm? Cemburu?" goda Jisoo.
"Gatau"
Jisoo tersenyum manis, kemudian gadis itu mengecup jempolnya dan menaruh jempol tersebut pada pipi Tirta. "Ga usah cemburu."
Taehyung menghela nafas. Ia mengeluarkan hpnya dari saku dan segera menghapus semua kenangannya bersama Jisoo.
Mulai sekarang mereka bakal ngejalanin hidup masing-masing.
Ga ada yang perlu dikhawatirin lagi,
Jisoo udah ketemu sama orang yang benar-benar ngertiin dia.BRUK.
Minuman tersebut menumpahi pakaian Taehyung. "Anj!" Taehyung berdesis. Bajunya warna putih, mana nodanya warnanya coklat lagi.
Perempuan itu menutup mulutnya dengan tangan. "Eh ya ampun!"
Taehyung berdecak kesal. "Lain kali kalau jalan lihat-lihat dong. Lagian itu minuman kenapa coba bagian atasnya disobek gitu?"
"Mau mau gue lah. Ini perasaan lo deh yang nabrak gue, kok lo yang marah? Jalan jangan main hp dong!"
"Lah?!?"
"Ganti minuman gue!" pintanya.
Taehyung mangap. Ini cewe ngeselin banget buset dah. "Baju gue juga basah anjir harusnya lo yang ganti rugi!'
"Ganti boba gue anjir!"
Tuntut cewe itu."Enak aja. Baju gue gimana?"
"Ntar gue beliin lo baju. Udah sana ganti minuman gue!"
Taehyung berdecak kesal. "Iya iya gue ganti. Nama lo siapa?"
"Jia"
"Ok Jia, tunggu di sini jangan kemana-mana." Taehyung berdecak kesal. Tampang aja kek orang kaya, minuman tumpah minta dibeliin.
Jia
➖➖
End
Makasih semua yang udah nyempetin waktu buat baca cerita inii<3
Untuk cerita baru belum bisa aku info-in yaa. Semisalnya ada apa-apa bakal aku kabarin disinii. Bye guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Deja vu [Taehyung-Jisoo-Taeyong]
FanfictionHe thinks it's special But it's all reused. inspired by: [Deja vu- Olivia Rodrigo [end] © linbeeee