Deja vu [Taehyung-Jisoo-Taeyong]

8|Permusuhan

"Anjir Indonesia sempit amat"

Sean menahan tawanya mendengar gerutu Taehyung. Karena hari ini libur guru rapat, dia sama Taehyung bebas keluyuran dong. Dan disini mereka sekarang, lagi makan AW, eh malah ketemu sama mantannya Taehyung.

Taehyung daritadi ngeliatin mereka berdua, tapi Tirta sama Jisoo tetap ga sadar kalau diliatin sama Taehyung, bahkan Taehyung sama Sean ada disini aja mereka ga sadar.

"Diliatin mulu" ejek Sean.

Taehyung menghela nafas dan melanjutkan kegiatan makannya.

"Dulu gue sering ngajakin Jisoo kesini kalau lo tau" ucapnya disela-sela mengunyah makanan.

"Anjay flashback"

Pas banget waktu Taehyung lagi ngeliatin mereka berdua, Jisoo tiba-tiba keselek. Taehyung otomatis berdiri sambil meganging gelasnya.

"Ngapain bro?" tanya Sean heran.

Taehyung yang tadinya ngeliatin Jisoo, balik ngeliatin Sean. "H..hah? Engga" Trus dia ngeliatin Jisoo lagi. Ngapain coba tadi dia berdiri? Mau ngasihin Jisoo minum? Kan ada Tirta, bego.

Sean menggelengkan kepalanya.

➖➖

Selesai makan, Taehyung sama Sean ga langsung pergi dari sana. Taehyung bilangnya sih kekenyangan jadi susah gerak, padahal mah alasan aja biar keluarnya barengan sama Jisoo dan Tirta.

Dia udah nungguin Jisoo sama Tirta basa-basi sekitar 8 menitan. Akhirnya yang ditunggu-tunggu, kedua insan tersebut beranjak dari kursinya.

"Eh, udah kan? Kuy lah balik" ajak Taehyung.

Sean mendongak, "3 menit lagi deh. Nanggung, lagi push rank" katanya sambil nunjukin layar HP-nya.

"Elah, keburu Jisoo balik" Anjir keceplosan. "E—eh maksud gue itu, keburu kucing gue melahirkan" koreksinya dengan cepat.

Sean terkekeh. Oh daritadi tuh dia nungguin Jisoo? "Lo ga melihara kucing tolol, kalau ngasi alasan yang ngotak dikit coba"

"Yaudah si buruan. Gue mau nyapa mantan nih"

"Gila lo? Ga liat itu ada gandengannya?"

"Kenapa emangnya? Biar sekalian aja pacarnya tau kalau gue mau nikung"
Sean baru mau keluarin ceramahannya lagi, tapi Taehyung keburu ninggalin dia disana. Lagian ditegur juga Taehyung bakal tetep kekeuh mau dapetin balik Jisoonya.

➖➖

"Ekhm, hai Ji!"

Jisoo sama Tirta langsung menghadap ke arah suara. "Eh Tae? Sendiri aja?"

Taehyung menggeleng, "Sama Sean kok. Lo sama siapa?"

Jisoo ber-oh ria. "Ini gue sama Tirta."

Taehyung menjulurkan tangannya kepada Tirta. Ia menatap Tirta dengan tatapan permusuhan. Tirta balik natap dia dengan tatapan yang sama. Oh jelas Tirta kenal siapa cowok ini dan tentunya tau maksud dari 'tatapan' mata Taehyung.

"Pacar Jisoo." ia tersenyum sambil menjabat tangan Taehyung.

Hatinya memanas. Tak mau kalah, ia pun menyebutkan statusnya dengan Jisoo. "Mantan Jisoo."

Jisoo menggaruk tengkuknya. Ini kok suasananya jadi seram gini ya?

"Eum, gue sama Tirta pergi dulu ya Tae. Tir, udah telat nih." bisiknya sambil menggoyangkan lengan Tirta.

Tirta mengangguk, kembali merangkul pundak Jisoo kemudian mencubit pipi perempuan itu dengan gemas. Sengaja, mau manas-manasin si mantan. "Ayo sayang, kita pergi"

Taehyung mau muntah dengarnya.

➖➖

Waktu masuk kedalam mobil, Tirta langsung ngediemin Jisoo. Yang diliatin cuma muka masamnya, bahkan Jisoo udah dua kali nanya tapi ngga dijawab.

Ia mengangkat alisnya. Ini kok dia jadi di diemin gini? Dia ada salah?

"Tir?" panggil Jisoo.
"Tir, Tirta? Halo, aku ngomong denger ga sih? Tirtaaaa"

Lagi-lagi Tirta hanya menghela nafas.

Jisoo jadi ikutan buang nafas. Perempuan itu melirik lampu lalulintas. Ah untung lagi merah.
Dengan segera ia meraih lengan Tirta dan menggoyangkannya. "Sayang.." panggilnya.

"Heyy? Aku ada salah?" tanyanya lagi.

Ga dijawab juga. Jisoo jadi takut. Tirta kalau udah diem begini nyeremin, beneran deh. "Tirta jangan diem dong, serem tau. Kalau aku ada salah kasih tau."

"Nanti balik jam berapa? Perlu dijemput apa engga?" Tanya Tirta dengan nada ketus.

"Ck Tirta, jawab dulu ih! Kenapa marah sama aku? Aku ada salah?"

"Ga ada."

"Lah terus kenapa diemin aku?"

"Gapapa"

Jisoo berdecak kesal. "Tau ah males"

Tirta kembali menjalankan mobilnya ketika lampu diujung sana berubah warna menjadi hijau.

Ia melirik pacarnya sekilas.
"Aku cuma cemburu" ujarnya.

Jisoo kembali memandangi Tirta dari samping. "Kenapa cemburu?"

"Dia masih suka kamu.." jelasnya.

"Kan aku punya kamu, kenapa harus cemburu?"

"Ga ada jaminan yang bikin kamu bakal netap sama aku Jis."

Jisoo menghela nafas. "Maaf.."

"Loh, kenapa minta maaf?"

"Udah buat kamu cemburu" Jisoo cemberut. Tirta tersenyum dibuatnya. "Udah, ga usah dipikirin lagi. Aku bukan marah sama kamu, aku cuma cemburu"

➖➖

Halo halo!!
Maaf ya kalau aku jarang update.

Kalian semua tetap jaga kesehatan yaa, jangan sampai sakitt!