24

2.8K 130 2
                                    

Dirumah dara kini sedang menjalankan kebiasannya yaitu bebenah rumah dari mulai kamar, ruang tamu, dan halaman walaupun ada bibi dara tak ingin semuanya bibi yang mengerjakan, ia juga perlu banyak bergerak agar janin nya sehat.

ting!

Depann
raa
sayang

Adarabel
eh kenapa dep

Depann
pulang sekolah mau kerja kelompok
dirumah
ada vivii sm elena jdi aku milih dirumah
gpp kan? aku mau protes gabisa :(
sayang :(

Adarabel
hei gapapa dong
berapa orang?

Depann
6 orang sayang ada yang lain juga

Adarabel
okay ntar aku bikin cemilan

Depann
jangan cape cape!
ada salam dari bu nenden
aku msuk dulu love mama dan baby😘

Adarabel
salamin balik
big love papaaa<3


"hm.. gue bikin apa ya"

"bii" panggil dara, dengan cepat bi inah menghampiri dara "gini bi kan temen temennya devan pulang sekolah mau kesini kerja kelompok, nah bikinin apa ya bi"

"seblak aja non kan temen temenya den devan pada suka seblak tuh" usul bi inah "ide bagus, kalo seblak bikinnya nanti aja kali ya kalo sekarang kan pasti gaenak".

Adarabel
devv
aku mau bikin seblak aja gimana?
kan temen temen pada suka seblak
oh ya nanti aku nitip cilok depan sekolah ya
lagi kepengen
huft ga dibales😼
lupa deng lagi belajar
semangat suamik😘


setelah mengirimkan pesan pada devan dara pun melanjutkan pekerjaannya, dengan telaten dara membersihkan barang barang yang ada dirumahnya agar bersih dari debu, sesekali ia bersenandung kecil lalu mengusap perut buncitnya itu.

***
Jam pulang sekolah pun tiba, sesuai kesepakatan devan, julian, andrian, leo, vivi, elena,serta vera mereka menuju kerumah devan dengan menggunakan mobil.

"eh bentar"

"kenapa dev?" tanya vera "bini gue ngidam cilok bentar gue beliin dulu" ucap devan.

"ADUH DEVAN SUAMI IDAMAN" teriak andrian yang sengaja agar vivi mendengarnya "apasih lo rusuh amat" ketus vivi

"cemburu bilang bos"

semua pun menertawakan ucapan julian, kecuali vivi yang bertambah kesal karena ulah mereka.

"eh ini kita gamau beli makan siang dulu?" tanya leo "dara mau masakin kalian seblak" ujar devan

"ASIK SEBLAK" seru mereka.

setelah selesai membeli pesanan dara mereka pun berangkat.

***
"Assalamualaikum darr"

"DARAAAA"

"DARR"

"woi dev santai kali dara gaakan diculik kalong wewe" tegur julian

"iya yaampun jangan teriak teriak aku ganti baju dulu barusan" ucap dara sambil berjalan menghampiri teman temannya.

"daar apakabarr" seru vera "gue baik ko, lo gimana?" tanya dara "gue baik juga, makin cantik lo"

"iyalah istri gue" bangga devan lalu merangkul pundak istrinya itu. "iya dev iya paham gue mah"

"ayo ayo masuk, gue mau bikinin kalian seblak duduk dulu ya"

"lo emang the best dar tau aja apa yang kita kita suka" seru julian, dara tertawa ringan "yauda bentar ya"

vivi sejak tadi diam menyaksikan, ada rasa sakit dalam hatinya, lelaki yang ia cintai sekarang sudah menjadi suami orang bahkan dalam beberapa bulan ke depan akan menjadi seorang ayah.

"eh mulai aja yu biar pulangnya ga kesorean" usul vera.

mereka pun memulai, masing masing sudah mendapat bagiannya ada yang mengerjakannya begitu serius, ada juga yang mengerjakan nya ogah ogahan seperti julian, bahkan andrian yang sudah pelor di pundak leo.

"haii makan dulu nii udah jadii"

semua pun menyerbu mangkok yang ada di nampan, termasuk andrian yang tiba tiba bersemangat.

"enak banget dar gila"

"lo gaada niatan buat buka restoran seblak dar?" tanya vera polos.

"kayanya mau deh buat bantu bantu biaya lahiran" jawab dara "dar inget, punya suami anak yg punya sekolah, trs ntar dapet warisan tujuh turunan dari bapaknya yamasa mau buka usaha lagi ntar uangnya gaabis abis dong"

dara melotot lalu mengelus lembut perutnya "sabar ya nak papa kamu emang sombong kamu jangan ngikutin ya"

"BHAHAHAHAHA" semua pun tertawa.

"nih cilok kamu"

dara mengambil alih kantong plastik daro tangan devan lalu mencium pipi devan singkat "makasih papa"

"dih centil lo ibu ibu" ejek julian

"BERISIK LO" teriak dara dari dapur

"KATA MAK GUE IBU HAMIL GABOLEH NGEDUMEL NTAR MULUT ANAKNYA LEMES" teriak julian tak kalah kencang

harusnya gue yang ada di posisi lo dar, gue yang harus nya di sayangin sama devan, bukan lo. -vivi


stay safe n healthy kaliannn!

ACCIDENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang