Jungkook terlihat seperti anak ayam yang membuntuti induknya. la berjalan di belakang Sinb yang sudah menghilang entah ke mana. Beberapa orang wartawan yang datang entah dari mana berlalu-lalang di hadapan Jungkook. la mengikuti para wartawan tersebut yang berjalan menuju suatu tempat. Di dalam ruang pertemuan dengan para wartawan, tertata sebuan meja. Di kursi belakang meja tersebut duduklah seorang wanita dengan raut wajah yang berpura-pura sedih. Wanita tersebut tidak lain adalah Jung Eunha.
Selang beberapa menit, satu per satu dari wartawan yang berada di dalam mulai mengutarakan pertanyaan mereka.
"Apakah benar Eunha-ssi berpacaran dengan Park Jimin? Sejak kapan hubungan itu bermula dan bagaimana awal perjumpaan Anda bertemu dengannya?"
"Apakah Anda mengetahui gosip di televisi?"
"Kabarnya Anda menerima sebuah mobil. Apakah itu benar?"
"Apakah Oska juga mengetahui adanya acara seperti ini hari ini?"
Tiba-tiba Eunha menangis kencang dan menyapu air matanya dengan sapu tangan.
Jungkook yang tampaknya masih bingung tidak mengetahui apa-apa mengamati ruangan itu. la meresletingkan jaketnya hingga ke atas kerah agar wajahnya tidak begitu kentara dan berjalan menghampiri Eunha. Para wartawan yang duduk di hadapan meja Eunha memperhatikan aksi Jungkook tersebut. Jungkook meletakkan kartu nama dirinya di atas meja dan mengarahkannya ke hadapan Eunha. Seketika itu pula, Eunha mengetahui bahwa pria yang menghampirinya itu bernama Jeon Jungkook, direktur department store LOEL Jungkook menurunkan kerah jaketnya. Sambil menyodorkan kepala dan menekan kedua tangannya di atas meja, Jungkook mengatakan sesuatu pada Eunha.
"Tidakkah Anda tahu bahwa seharian ini saya sudah mencari Anda ke mana-mana?"
"Me.. mencari saya? Wae?" Eunha yang kebingungan, balik bertanya.
Masih di tempat tersebut, Jungkook pun menambahkan.
"Apakah Anda percaya jika saya mengatakan bahwa saya adalah penggemar Anda?"
"Jeongmalyo?" tanya Eunha meyakinkan ucapan Jungkook.
"Anda pasti elegan dan cerdas. Bukankah begitu?" tanya Jungkook.
"Ya?" ucap Eunha.
"Selain itu, Anda tidak memiliki skandal apa pun. Jungkook menegaskan.
"Skandal?"
Dengan raut penuh konsentrasi, Eunha memandang para wartawan dan Jungkook.
"Ada sesuatu yang ingin saya sampaikan. Tapi, akan lebih baik jika tidak disampaikan dihadapan kamera." Selesai berkata, Jungkook mengiring Eunha keluar dari kerumunan wartawan.
Dibelakang lokasi syuting, Jungkook menawarkan sesuatu pada Eunha. Meski tidak yakin bahwa tindakannya meyakinkan, dengan sekuat tenaga Jungkook berbohong dan berpura-pura menjadi penggemarnya Eunha.
Ketika Jungkook mengatakan sesuatu yang ia tawarkan, mata Eunha berbinar-binar. Jungkook mampu meredakan emosi wanita itu. Rupanya, Jungkook tahu wanita seperti apa yang biasanya menjadi tipe Jimin. Dalam situasi seperti itu, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. la bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya terhadap wanita itu sekarang.
Seketika itu pula, datanglah sebuah kotak barang yang Jungkook tunggu-tunggu. Kotak itu berisi sebuah kertas. Jungkook, yang sudah tidak sabar, segera membuka kotak tersebut lalu mengeluarkan secarik kertas kemudian menyodorkannya pada Eunha.
"Tolong Anda tanda tangan di sini." Itu menjadi permintaan yang terakhir.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET GARDEN Sinkook ver.
RomanceIni menceritakan kisah Hwang Sinb, seorang pemeran pengganti untuk adegan laga, seorang perempuan yang kurang mampu dan rendah hati yang kecantikan dan keelokan tubuhnya dicemburui oleh aktris top. Jeon Jungkook adalah direktur departement store ka...