st 06

8 3 2
                                    

happy reading

"assalamulaikum" ucap Delia dan bang Arga yang baru saja sampai dirumahnya.

"waalaikumsalam" jawab sang ibu. lalu Arga dan Delia pergi mendatangi sang ibu untuk bersaliman setelah itu mereka menuju kamar masing-masing.

sesampainya Delia dikamarnya dia langsung menaruh tas sekolahnya dan bergegas menuju kamar mandi karena hari mulai gelap. setelah selesai mandi dia duduk dimeja belajarnya lalu mengecek HP setelah itu dia membuka aplikasi whatsapp dan ya seperti dugaanya dia sudah dimasukan kedalam grup olimpiade dan grup lomba pidato.

~~~~~~~~

sedangkan disisi lain "assalamualaikkum Revan ganteng pulang" ucap Revano sambil berteriak diambang pintu masuk rumahnya.

"Waalaikumsalam kok baru pulang ?" tanya bunda Revano yang sedang berada didapur.

"Oh itu bunda Revan masih ada urusan" ucap Revano yang mendekati sang bunda dan mencium tangan bunda kesayanganya itu.

"Ye udah Revan mau keatas dulu ya bun mau mandi bau nih soalnya" ucap Revano yang bergegas menuju kamarnya.

sesampainya dikamar dia bergegas mandi setelah usai mandi dia langsung merebahkan dirinya dikasur kesayangnya itu sambil membuka HP lalu dia melihat ada beberapa notif dan dia membuka aplikasi whatsapp dan dia melihat dicolom chat dia sudah dimasukan kedalam grup pidato dimana disana pastinya juga ada Delia.

taklama setelah itu waktu sholat magrib pun tiba karena memang saat Revano pulang dari sekolahnya hari sudah sangat sore Revano pun bergegas menuju masjid dekat rumahnya dia tak sendiri karena sang ayah juga melaksankan sholat berjamah dimasjid sedangkan bunda dan adiknya sedang udur sholat..

sesampnya mereka dimasjid mereka langsung menempati barisan pertama tepat dibelakang imam tak lama setelah mereka sampai tiba-tiba abah mansur menyuruh Revano untuk iqoh suara Revano yang  begitu merdu terdengar oleh masyarakat disekitar sana.

*******

seusai mereka melaksankan ibadah baik sholat magrib mau pun isya' mereka pun pulang saat diperjalanan Ridwan yang  tak lain adalah ayah Revano mengajak bicara putranya itu.

"gimana sekolahnya aman ?" tanya Ridwan kepada anaknya.

"Alhamdullilah yah aman kok ?" jawab Revano dengan nada yang sopan.

"Oh iya bentar lagi kan bulan bahasa nih biasanya kamu diutus jadi perwakilan pidato apa tahun ini kamu diikutkan lagi ?" tanya Ridwa sambil berjalan kearah rumahnya.

"Revan masih ikut kok yah kan ini tahun terahir Revan disekolah" jawab Revano.

Tak terasa mereka sudah sampai didepan rumah lalu mereka berdua bergegas masuk karena mereka tau jika ada seorang wanita yang sedang menanti kedatangan mereka berdua

"assalamualikum" ucap Revano dan sang ayah secara bersamaan.

"Waalaikumsalam" jawab bunda dan Aisyah yang sedang asik menoton televisi.

"kalian ganti baju dulu sana terus cepet-cepet balik bunda udah masak makanan kesukaan kalian" ucap bunda sambil menoleh kearah Revano dan sang ayah.

lalu mereka berdua bergegas menuju kamar dan berganti baju dan segera ke dapur sedangkan sang bunda pergi duluan kedapur karena beliau hendak menyiapkan makan yang tadi suda ia masak.

"Bunda masak apa nih" tanya Revano yang baru saja sampai dimeja makan.

"Ih Abang bunda kaget tauk" ucap sang bunda. Sedangkan Revano hanya  cengengesan. Setelah itu mereka pun makan bersama.
~~~~~~
"Bang Arga makan yuk" ucap Delia dengan suara yang begitu keras karena abangnya sedang berada didalam kamar dan kedua orang tuanya sedang ada acara diluar rumah.

"Iya de bentar" jawab Arga yang Baru selesai melaksanakan sholat isya' dikamarnya.

Setelah itu mereka pun makan berdua dimeja makan dengan keadaan senyap. seudai itu mereka pun menonton televisi sambil mengobrol.

"Dek kamu sadar gak sih tadi waktu kamu nunggu abang ditempat biasanya ada orang yang liatin kamu dari jauh" tanya Arga pada adiknya.

"Emm.. keknya gak ada deh bang" jawab Delia yang masih fokus menonton tanyanagan televisi.

"coba deh kamu inget-inget lagi"  ucap Arga sambil melihat kearah Delia.

"Gak ada abang ganteng" jawab Delia dengan serius dan kini dia menoleh kearah abangnya itu.

"Tapi tadi abang kayak keliatan cowok gitu liatin kamu dari jauh" ujar Arga yang kini mulai fokus menonton tanyangan televisi.

"abang salah liat kalik" ucap delia yang kini sedang mengunyah cemila yang sngaja dia bawa tadi.

"Enggak dek abang gak salah liat kok" ucap Arga yang kekeh dengan ucpanya.

"Emang abang tau siapa orang yang abang liat tadi" ucap Delia.

"kalok gak salah sih cowok yang ketemu kita waktu di minimarket waktu itu lo dek" jawab Arga dengan tegas.

lalu Delia terdiam sejenak "ah gak mungkin kak revano kek gitu kan dia cowok dingin gak ada persaaan" ujar Delia dalam hati.

"Eh kok malah bengong sih" ucap Arga sambil melambaikan tangan didepan wajah Delia.

"Eh astagfirullah adek ke kamar dulu bang ada tugasyang Lia belum kerjain" ucap Delia lalu dia langsung berjalan dengan cepat ke kamarnya.

hay reader tersayang apa kabar nih ? 

kali ini author gak lama kan upnya :v maapkan author yang terkadang sukak lama gak up-up maklumin lah author yang sungguh sok sibuk ini :v

Di era pandemi kaya gini  stay save yak semua

jumpa dichapter selanjutnya buat yang pensaran kelanjutanya stay tune.

jangan lupa vote ak makasih buat yang udah ngevote buat yang baca juga tapi alangkah baiknya jika kalian memberi vote :v

sorry for  typo.


skenario tuhan [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang