skenario tuhan [HIATUS]

st 2

Happy reading 

kring...

kring.....

suara alarm terdengar diteinga seorang gadis yang sedang tertidur dengan pulasnya namun gadis itu segera mematikan alarm dan ia segera menuju kamar mandi untuk mandi dan wudu' untuk melaksanakan sholat subuh. 

setelah beberapa menit gadis itu keluar dari kamar mandi dan langsung mengelar sajadahnya dan mulai melaksanakan sholat malam setelah itu gadis tersebut mulai melantukan ayat demi ayat Al Qur'an dengan merdunya tak lama kemudian adzan subuh mulai berkumandang lalu gadis itu langsung melaksanakan sholat subuh.

pagi harinya...

aku menuruni tangga terlihat dimeja makan semua anggota keluarganya yang sedang duduk dimeja makan untuk mereka bercengkrama lakyaknya keluarga pada umunya. namun setelah mereka menyadari kehadiran dela tiba - tiba semuanya diam namun abang menyuruhku untuk duduk dan bergabung dengan mereka . 

lalu aku duduk disebelah abangku dan ikut makan bersama mereka. susana senyap hanya terdengar dentingan sendok yang menyentuh piring. setelah selesai sarapan aku pun berangkat dengan diantar oleh abangku kesekolah.

sesampai disekolah aku langsung salim dan pamit kepada abangku sedengkan dia langsung pergi menuju kampusnya. sesampai dikelas aku dan temanku bergegas menuju musholah karena aku mempunya jadwal untuk membersihkan mushollah. sesampaiku dimushollah sudah ada beberapa siswi yang sedang membersihkan mushollah aku pun bergegas mengambil sapu untuk membantu mereka aku.

seusai itu aku dan temanku kembali menuju kelas sepanjang jalan menuju kelas dia bertanya kepadaku " del, tugas fisika kamu gk ketinggalan kan? " tanya putri padaku. 

" iya kau bawaklah put  kenapa nanya gitu?" ucapku. " yekan sapa tau kamu lupa gitu del kan kamu orangnya pelupa " ucap putri. dan kami telah sampai didepan kelas lalu kami mengucap salam dan masuk kedalam kelas.

bel istirahat pun terdengar dan para siswa mulai berhamburan menuju kantin tak terkecuali Delia dan Putri.  mereka bejalan dikoriddor kelas menuju kantin sambil berbincang-bincang.

Delia POV 

"eh del cobak deh kamu noleh" ucap Putri sambil menyenggol lengan Delia  dengan pelan.

"emang ada apa sih Put?" tanyaku kepada Putri yang begitu antusias.

"itu lo yang disebelah sana keliatan gak ada kakak kelas kita yang terkenal alim tuh lo mana ganteng lagi kalo gak salah dia jugak anggota remus putra disekolah kita" ucap Putri dengan penuh semangat.

"ih aku kira ada apa Put kamu tuh ya terus aku harus apa cobak udah deh  jangan diliat muluk entar dianya noleh kamu malu lagi karena ketahuan liatin dia" ucapku dengan nada malas.

"kamu mah gitu Del kapan lagi yekan bisa ngeliat cowok ganteng kek dia" ucap Putri yang masih saja melihat kakak kelas tersebut dengan tatapan kagumnya.

lalu tiba-tiba kakak kelas tersebut menoleh melihat kearahku dan Putri yang masih melihatnya namun kakel tersebut malah menatap kami dengan tatapan tajam.

"eh Del dia noleh aduh malu aku mau ditaruh dimana nih mukak aku" ucap Putri yang wajahnya mulai memerah karena merasa malu. 

"nah tuhkan apa aku bilang  jangan diliatin muluk kamu sih ngeyel mana dia natapnya tajem banget lagi" ucapku dengan malas dan berjalan meninggalkan Putri yang masih terdiam ditempat yang tadi. 

"eh kok malah ditinggal sih" ucap putri sambil berjalan menyusul ku yang sudah berjalan lumayan jauh didepannya.

***

Jam pulang sekolah pun tiba semua siswa berhamburan pergi meninggalkan sekolah. namun tidak dengan anak pramuka yang memiliki jadwal latihan hari ini.

aku dan Putri bejalan menuju parkiran dan melewati lapangan yang kini dipenuhi oleh anak pramuka yang sedang bersiap untuk melakukan latihan rutin mereka.

"huaaa Del" teriak Putri sambil menyenggolku.

"ada apaan sih Put" ucapku dengan malas.

"cobak deh noleh itu tuh ada babang gantenng disana" ucap Putri  dengan nada kegirangan.

lalu aku menoleh kearah dimana Putri menujukan tangannya. dan ternyata ada segermbolan anak pramuka yang sedang bersiap latihan dan ya siapa lagi yang dimaksud Putri jika bukan kakel modelan kulkas dua pintu. aku pergi begitu saja tanpa mengubris ucpan Putri.

Delia POV and

****

"huh capek juga yak" ucap bagas sambil meninum air yang dia bawa.

"Gas aku duluan ya" ucap Revano sambil membereksan barang-barangnya.

~~~~

"assalamualaikum bunda Revan pulang" ucap Revan saat tiba dirumahnya.

"waalaikumsalam eh abang udah pulang" ucap bunda Revan yang sedang duduk diruang keluarga sambil menonton TV bersama Aisyah.

"iya bun Revan keatas dulu ya mau mandi bau habis latihan" ucap Revan sambil menaiki tangga karena kamarnya berada dilantai atas. sesampainya diatas dia merebahkan dirinya dikasur kesayanganya entah mengapa tiba-tiba dia teringat wajah seorang wanita yang siang tadi dia lihat.

"eh cewek yang tadi siang lumayan juga ya keliatanya dia cewek baik-baik mana cantik lagi  tapi sayang mukanya jutek banget eh astagfirullah apa-apaan sih kok tiba-tiba kepikiran dia" ucap Revan sambil mengusap wajahnya dengan kasar lalu dia segera bergegas untuk pergi mandi.

hay reader

author  comeback maap yak lama banget gak up tapi habis ini bakal diusahin sering up lagi kok semoga karnya menghibur maap juga sepertinya typo bertebaran :)

tunggu aja kelanjutan oke stay tune semua