28) Selera Khusus

1.9K 133 13
                                    

Hermione merasa puas melihat betapa terkejutnya semua orang mengetahui bahwa ia berkencan dengan Draco Malfoy enam bulan setelah pertempuran Hogwarts. Selama beberapa hari pertama, sekolah tampak dalam keadaan penolakan dan terkejut. Tak ada yang mencoba untuk melakukan sesuatu, karena semua orang tampak terlalu heran untuk memikirkan sesuatu.

Hermione dan Draco mencoba menghindari tempat-tempat umum. Mereka mengambil rute memutar yang panjang melalui kastil dan belajar di sudut-sudut perpustakaan yang terpencil.

Hermione akan menerima tatapan tajam ketika ia menunggu Draco keluar dari kelas. Tapi secara keseluruhan, ia dan Draco ditinggalkan sendirian. Hermione hanya perlu mengkhawatirkan Pansy, yang tidak berusaha menyembunyikan ketidaksetujuannya, dan Harry serta Ron, ia telah mengirim surat pada mereka untuk menginformasikan bahwa ia dan Draco sedang menjalin hubungan. Ia menambahkan post-script dengan daftar kutukan kreatif, ia mengancam akan menggunakannya jika ia menerima howler tentang subjek tersebut.

Khususnya, Hermione mengkhawatirkan Pansy, karena ia tidak tahu apa yang sedang direncanakan Pansy. Gadis Slytherin itu akan dengan dingin mengawasi Hermione dari seberang Aula Besar seolah-olah dia sedang menunggu atau menantang Hermione untuk melakukan sesuatu.

Hermione mencoba beberapa kali untuk menyudutkan dan berbicara dengan Pansy, tetapi Pansy hampir tak pernah sendirian. Akhirnya Hermione pergi dan meminta Ginny untuk memasangkan mereka pada suatu patroli.

Ginny mengangkat alis dengan ragu. "Parkinson, sungguh? Apa ini? S.P.E.W untuk Slytherin? Apakah kau berencana untuk mengadopsi mereka semua?"

Hermione memutar matanya. "Sebenarnya, aku perlu berbicara dengan Pansy dan dia menghindariku."

"Jadi solusimu adalah melakukan patroli bersamanya? Tidak bisakah kau mengiriminya surat saja? Neville adalah satu-satunya orang yang akan melakukan patroli dengannya. Aku mencoba melakukannya dan hampir saja Bat-Bogey melemparkan kutukan padanya sebelum kami berhasil melewati setengah kastil."

Hermione menggelengkan kepalanya. "Ini harus secara pribadi. Kurasa, dia berpikir bahwa aku telah mengambil keuntungan dari Draco, aku merasa seperti itu percakapan yang seharusnya tidak terjadi melalui pos." Ia memberi tatapan tajam pada Ginny. "Dia sebenarnya tidak seburuk itu. Sedikit berduri mungkin. Tapi dia sangat setia pada teman-temannya."

Ginny mengerutkan wajah. "Pansy Parkinson adalah apa yang akan kau dapatkan jika kau melintasi landak dengan skrewt yang berujung ledakan. Dia menjaga kepalanya sangat rendah tahun lalu." Dia mengangkat bahu dan menulis catatan pada jadwal prefek. "Aku yakin Neville akan berterima kasih atas jeda ini. Dia ada di daftar dalam dua hari."

"Baik. Aku akan mengambilnya. Terima kasih, Gin."

Ginny memasang wajah masam. "Tentu. Ngomong-ngomong, bagaimana kabar hubunganmu dengan Malfoy?"

Hermione tersenyum kecil dan memiringkan kepalanya dari sisi ke sisi. "Kami baru saja mengenal satu sama lain. Biasanya kami melakukan banyak pekerjaan rumah. Beban kursus sekarang menjadi sedikit intens. Semua proyek seharusnya sudah selesai sebelum liburan Natal, jadi semuanya akan selesai dalam satu atau dua minggu ke depan."

Ginny mengangguk. "Bahkan Bill dan Percy hanya melakukan delapan NEWT pada tahun terakhir mereka. Aku tidak percaya kau memutuskan untuk melakukan sembilan."

Hermione mengangkat bahu. "Aku masih tidak tahu apa yang ingin kulakukan setelah lulus, jadi aku ingin tetap membuka pilihanku. Bill dan Percy adalah Ketua Murid, jadi aku punya lebih banyak waktu luang daripada mereka."

"Apa yang Malfoy lakukan dengan begitu banyak waktu luang?"

Hermione melihat kearah lantai. "Dia dilarang dari semua ekstrakurikuler. Kupikir itu sesuatu untuk dilakukan."

All You Want (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang