29

83 12 0
                                        

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE

dipagi hari terlihat dua keluarga yang sedang menangisi kepergian anak mereka

"eomma dimana joo hyun imo?"

"dia udah pergi"

"kemana? kapan dia kembali?"

"dia udah pergi jauh dan tidak akan kembali?"

"lalu bagaimana dengan makanan yang kau buat? apa dia tidak bisa menikmatinya?"

perkataan yoora membuat taeyeon menangis semakin menjadi jadi

sementara kedua kepala keluarga sedang sibuk mengurus jenaza tersebut

"ikatkanlah pada joo hyun juga" pinta tuan kim

"joo hyun-ah appa minta maaf, maaf appa tidak bisa membiarkan kalian bersama dikehidupan kalian saat ini namun appa berharap dikehidupan selanjutnya kamu dapat menemukan jun myeon dan menjadi sepasang kekasih kembali"

tuan bae menangis sejadi mungkin sambil mengikatkan benang merah pada jari manis joo hyun

"jun-myeon ah appa minta maaf, maaf appa selalu menuntutmu menjadi apa yang appa mau, maaf appa selalu melarangmu melakukan semua hal yang kau inginkan"

"dikehidupan selanjutnya lakukanlah apapun yang kau inginkan, appa berharap orangtuamu dikehidupan selanjutnya tidak seburuk appamu saat ini, dan tolong carilah joo hyun"

"berkencanlah bersama joo hyun dikehidupan selanjutnya, menikahlah bersama joo hyun dan bangunlah keluarga kalian sendiri, tolong lakukan itu dikehidupan kalian selanjutnya"

----------

"bagaimana jadinya jika aku yang meninggalkanmu terlebih dahulu? apa kamu akan merasakan yang aku rasakan?"

jennie meletakan pistol pada dagunya

"aku mohon, bae joo hyun aku mohon jangan buat dia jauh dariku"

yoongi mulai meneteskan air matanya

"aku mohon kembalikan jennie padaku, aku mohon jangan ambil dia dariku, aku mohon joo hyun-ah"

"jennie ini aku, ini yoongi oppamu tolong kembali sayang, kembalilah padaku sekarang, aku mohon kembali"

perkataan yoongi berhasil membuat jennie membuang pistolnya dengan asal dan menangis sejadi mungkin

"oppa"

jennie memeluk yoongi dengan erat dan menumpahkan semua air matanya di dada bidang yoongi

"gapapa gapapa, semuanya akan baik baik aja sekarang"

yoongi mengusap punggung jennie dengan sangat lembut

"yoongi-ah"

panggilan itu membuat jennie dengan cepat bersembunyi dibalik tubuh yoongi

"appa"

"tidak, tidak" jennie meremas rambutnya dan berteriak sekeras mungkin

"orang itu, aku tidak ingin melihat orang itu" jennie terus berteriak sambil mengacak ngacak rambutnya

"oppa, jun myeon oppa tidaak"

jennie berteriak semakin keras bahkan hingga menjatuhkan dirinya dilantai, mengingat kembali kajidan bunuh diri yang dilakukan oleh jun myeon

"jennie"

"joo hyun"

teriakan yoora dan taeyeon membuat jennie menoleh kesumber suara

Until we meet againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang