[28] - Pergi

1.7K 149 8
                                    

2 hari kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 hari kemudian...

"Hati-hati." Sasuke menatap lekat gadis didepannya, tersenyum tipis kala kekasihnya itu menganggukkan kepala.

"Iya, kamu juga ya." Sakura tersenyum manis seraya memegang lengan Sasuke.

Kini keduanya sudah berada di Bandara, tepat pukul 07.05 pagi ini. Semuanya telah berkumpul, orang tua Sakura, Kiba dan yang lainnya juga turut ada.

Mengenai mereka, sekarang mereka sedang asik berbincang dengan kedua orang tua Sakura dan juga Kiba. Yang lebih tepatnya, Ino dkk tengah antusias membahas tentang oleh-oleh yang Mebuki tawarkan pada mereka sementara Naruto dkk sedang asik bercanda dengan Kizashi seraya melakukan salam perpisahan dengan Kiba.

"Bakalan kangen sama kamu." ucap Sakura dengan mata yang tak lepas menatap Sasuke.

"Ntar kalo lama aku susul."

Sakura menyunggingkan senyum, mengangguk pelan. "Oh ya, mau dibawain apa pas aku pulang nanti?"

Sesaat kening Sasuke berkerut, lalu kemudian ia menggeleng dan tersenyum. "Gak usah, cukup kamu pulang aja aku udah seneng."

Sakura seketika menggembungkan pipinya, "Ish, tapi masa iya gak ada, ya paling gak apa gitu. Mau ya..." mohonnya dengan wajah yang begitu menggemaskan.

Sasuke jadi menghela nafas, tiba-tiba tak tega melihat Sakura yang memelas. Sesaat ia berpikir. Oleh-oleh kah? Makanan, minuman, barang atau lain sebagainya begitu? Ah, sepertinya Sasuke tak ingin itu. Bagaimana jika sesuatu yang tak pernah dipikirkan oleh Sakura. Oke, baiklah. Ia akan memintanya. Memang ada satu hal yang ingin Sasuke katakan pada Sakura.

Sasuke menarik sudut bibirnya keatas, membuat sebuah simpul yang Sakura tak mengerti maknanya. Ia sedikit berbisik, "Restu bang Sasori"

Seketika Sakura membelalakan mata, menatap kaget Sasuke didepannya. "Ih, m-mana ada oleh-oleh kek gitu."

Sasuke tertawa kecil, "Buktinya aku minta."

"Ish tapi kan... Bang Sasori juga udah ngasih restu." cicit Sakura lalu mengalihkan pandangannya kearah lain. Ia menggigit bibir bawah dengan perasaan malu-malu.

"Kapan?" Sasuke yang iseng seketika bertanya. Memang dirinya tidak tahu jika kakak dari kekasihnya ini sudah memberikan restu atau belum.

Sakura kembali menatap Sasuke, "I-itu pas kamu nembak aku setelahnya aku kasih tau bang Sasori."

Sasuke mengangguk-anggukan kepala, "Reponsnya?"

"Ya dia setuju, katanya "Oke, Ra. Terusin ya abang restuin, jangan sampe putus pokoknya."" Sakura mengulang persis apa yang dikatakan Sasori tempo hari padanya disaat mereka sedang melakukan video call. Kata 'oke', ia peragakan juga dengan dua jari yang ditautkan. Ibu jari dan jari telunjuknya.

Sasuke tersenyum tipis, gemas dan senang mendengarnya. Gemas karena keimutan wajah Sakura yang menirukan gaya bicara Sasori dan senang karena tahu jika ia sudah direstui oleh kakak dari kekasihnya itu.

SasuSaku On Instagram✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang