[55] - Rumit

1.1K 197 65
                                    

Kara tersentak ketika Sasuke kembali masuk ke ruangannya, menampilkan penampilan yang sedikit berbeda ketika pertama kali ia masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kara tersentak ketika Sasuke kembali masuk ke ruangannya, menampilkan penampilan yang sedikit berbeda ketika pertama kali ia masuk. Ada bekas luka yang kini menghiasi sudut bibirnya, Kara yakini ada sesuatu yang sudah terjadi pada lelaki itu.

Kara hendak membuka suara namun Sasuke lebih dulu menginterupsinya. "Gue cuma mau minta izin."

Kara kontan bingung, keningnya berkerut menatap Sasuke yang sudah berdiri tepat disamping ranjangnya.

"Izinin gue untuk kasih tau tentang 'hal itu' ke Sakura."

Kara tersentak, matanya sedikit membelalak. "Lo belum kasih tau?"

"Gue gak ada hak untuk itu."

Kara menahan rasa kesalnya. Astaga, kenapa Sasuke bodoh sekali?

"Lihat lo berusaha keras untuk tutupin dan gak mau kasih tau disaat tadi jelasin, gue sadar kalo lo gak bisa untuk kasih tau 'hal itu' ke Sakura--"

"Bukan gitu, gue cuma--ngerti gak terlalu lama ngerahasiain, gue punya ketakutan sendiri untuk kasih tau 'hal itu'?"

Sasuke hanya diam menatap Kara, paham sekali dengan maksud ucapan gadis itu. Kara mempunyai rahasia dalam hidupnya dan rahasia yang Kara simpan sudah cukup lama hingga membuatnya memiliki ketakutan bahkan juga kekhawatiran.

"Gue izinin lo untuk kasih tau 'hal itu' ke Sakura dan maaf udah bikin semuanya jadi terlambat."

"Makasih. Dari awal gue yang salah, jangan salahin diri lo."

"Gue juga salah dan semakin salah kalo gue gak menyadari itu."

Sasuke memandang Kara sesaat, "Gue pergi," ia berbalik dan hendak melangkah pergi jika suara Kara tak menahan pergerakannya.

"Gimana hubungan lo?"

Sasuke terdiam, memorinya terputar saat dimana Sakura mengakhiri hubungan mereka. Sesaat senyum tipis terulas dibibirnya--penuh kekecewaan terhadap dirinya sendiri. "Hal yang selalu gak pernah gue harapin."

Kara? tentu saja tersentak ketika mendengarnya.

"Jangan coba salahin diri lo, ini semua kesalahan gue dan sekali lagi...maaf untuk semuanya." tanpa sepatah kata apapun lagi, punggung tegap Sasuke menghilang dari balik pintu usai kakinya melangkah keluar dari ruangan Kara.

Kara menatap sendu ketika pintu ditutup rapat, menyisakan dirinya sendiri diruangan ini. Perkataan Sasuke membuatnya semakin merasa bersalah. Kenapa Sasuke selalu sepenuhnya menyalahkan dirinya? disini ia pun juga salah. Iya, Kara tahu jika ia sedari awal tak ingin terlibat namun apa yang sudah terjadi, nyatanya ia pun ada dalam lingkaran masalah ini.

Kara menyesali pertemuannya dengan Sasuke sejak dimana ia berani menceritakan semua tentang dirinya. Kenapa ia tidak bisa menunggu, kenapa keinginannya yang ingin memberitahukan pada semuanya, Sasuke yang pertama tahu lebih dulu? Kara mengingkari janjinya sendiri, Kara sungguh menyesal.

SasuSaku On Instagram✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang