[66] - Hati-hati dijalan

1.1K 159 59
                                    

Iris itu bertemu, saling menatap dalam diam dari jarak tak seberapa jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iris itu bertemu, saling menatap dalam diam dari jarak tak seberapa jauh. Pandangan keduanya terkunci pada satu titik yang sama kala itu.

...

Diselimuti awan hitam dan hawa dingin yang seketika menyeruak, guyuran air hujan tanpa disertai petir turun dengan derasnya membasahi kota Tokyo malam itu. Bergelung didalam selimut dan siap menjemput alam mimpi mungkin adalah tujuan sebagian orang yang terbuai akan kenyamanan yang diberi namun tidak bagi dua insan yang terpisah jarak masih setia terjaga meski waktu sudah menujukkan larut malam.

Masing-masing keduanya terduduk diam menikmati kuasa Tuhan didepan pintu balkon yang tirainya dibuka lebar hingga menampakkan keadaan luar yang begitu cantik.

Rindu

Itulah perasaan yang bisa terbaca dari raut wajah masing-masing saat sepasang iris mereka memperhatikan tetesan demi tetesan air hujan yang turun.

Tak bohong jika rasa cinta dan sayang itu masih besar dan dengan tak sopannya rasa rindu pun sering bertamu tanpa permisi. Menyebalkan, bagi Sakura yang mencoba keras untuk lupa namun tidak bagi Sasuke yang masih berharap besar.

Kilasan masalalu sering menghinggapi pikiran mereka masing-masing kala kesunyian menghampiri. Menyiksa rasanya, waktu berjalan sementara rasa itu masih betah untuk tinggal.

Entah semesta menginginkan mereka melakukan hal sama, tangan itu sama-sama terangkat menempel dibalik dinginnya kaca jendela yang tepat diguyuri derasanya air hujan. Hawa dingin seketika menyeruak menyentuh permukaan kulit mereka masing-masing.

Sesaat menikmati posisi itu, rasanya sudah cukup kala telapak mereka mulai kedinginan. Menariknya kembali dan menghangatkannya dalam dekapan masing-masing.

Lagi, semesta rupanya menginginkan mereka melakukan yang sama kembali. Netra itu melirik tepat pada benda pipih dimana mereka masing-masing meletakkannya. Kali ini berbeda satunya diatas nakas sementara satunya yang lain diatas sebuah kasur empuk. Sejenak saling meraih dan membukanya seperkian detik kemudian.

Mungkin semesta ingin membuat mereka dekat meski berjarak. Apa yang sedari tadi dilakukan berakhir sama dan bersamaan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SasuSaku On Instagram✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang