[Selesai]
Kisah SasuSaku dkk yang di muat dalam media sosial. Keabsurdan tingkah hingga kebobrokan mereka tak luput turut meramaikan. Tak hanya kisah mereka di Instagram tapi juga kisah persahabatan, asmara dan dibumbui konflik ringan dikehidupan ny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo tau kagak siapa rekan bisnis bokap lo yang baru?"
Sakura mengangkat bahunya pelan. "Gak tau, kan gue gak pernah nanyain masalah itu." ia melirik Kiba sekilas lalu kembali fokus mencicipi dessert dan es krim rasa vanilla miliknya.
Aa, keduanya sekarang sudah berada disalah satu kafe cukup terkenal. Memesan beberapa dessert dan tak lupa es krim hingga camilan.
Sakura dan Kiba menikmatinya ditengah ramainya pengunjung yang berdatangan.
Tentu ini Kiba yang membayar. Demi Sakura, apapun akan ia iyakan walau sebagian uangnya adalah hasil pemberian dari sang Ayah gadis itu. Dasar!
"Bokapnya Gaara."
"Hah?" lantas terkaget dan menantap Kiba. Sakura tersentak hingga membuka sedikit mulutnya.
"Hm," Kiba mengangguk-anggukan kepalanya pelan. "Bang Sasori yang bilang ke gue."
"Kok gue gak di kasih tau sih?" alis Sakura menyatu ketika bertanya, ia menaruh sendok es krimnya sesaat. Sementara Kiba hanya mengangkat bahunya tak acuh.
"Mana gue tau." ucapnya lalu menyeruput coffee latte yang beberapa saat lalu ia pesan.
"Ish, bang Sasori gitu sama adeknya." Sakura terlihat memanyunkan bibir, menyendokkan lagi es krim dengan perasaan kesal.
"Mungkin lupa kali, Ra."
"Ya, masa?"
Kiba mengangkat bahunya lagi-lagi.
"Ish."
"Dan juga paling kalo dikasih tau respons lo bakal biasa aja kan, paling jawabannya "Beneran? Kok bisa, hmm gitu...oke oke." " Kiba menatap Sakura yang sekarang memperlihatkan wajah semakin kesalnya.
Kiba tak menjawab, hanya fokus memakan camilan dan dessert didepannya yang sempat dianggurkan.
Keluarga Haruno dan keluarga Gaara memang sudah saling mengenal. Saat dimana mereka pindah ke Jepang 5 tahun yang lalu. Bukan hanya karena komplek yang bersebelahan tetapi Kizashi satu circle pertemanan dengan Ayah Gaara pula Fugaku dan juga Minato.
"Yaudah lah yuk." sesaat Sakura beranjak dari duduknya, mengambil slingbag-nya diatasmeja lalu menatap Kiba yang kini mengangkat satu alisnya.
