[Selesai]
Kisah SasuSaku dkk yang di muat dalam media sosial. Keabsurdan tingkah hingga kebobrokan mereka tak luput turut meramaikan. Tak hanya kisah mereka di Instagram tapi juga kisah persahabatan, asmara dan dibumbui konflik ringan dikehidupan ny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sasuke dan Sakura kompak menikmati makanan yang telah dihidangkan diatas meja. Keduanya sama-sama memesan menu yang sama, yaitu Ramen. Menu andalan di restoran ini.
Tak hanya berdua Sasuke dan Sakura juga ditemani oleh dua orang lainnya, yaitu Naruto dan Hinata. Mereka berempat duduk dalam satu meja.
Seusai mengendarai motor dan menemukan restoran untuk makan malam bersama Sakura, Sasuke dan Sakura lekas memasuki area restoran yang mereka singgahi. Tanpa terduga setelah berhasil memilih meja, Sasuke dan Sakura dikejutkan oleh kedatangan Naruto dan Hinata. Dua orang yang berstatus sebagai pasangan kekasih itu langsung saja menduduki meja yang Sasuke dan Sakura tempati ah lebihtepatnya Naruto yang memaksa Hinata agar mereka duduk dimeja yang sama.
"Lo bawa kamera Teme?" tanya Naruto seraya memperhatikan kamera yang berada disisi kanan Sasuke. Tidak biasa saja pikir Naruto jika sahabat es-nya itu membawa-bawa kamera.
"Hn, kebawa" usai mengatakan itu Sasuke kembali fokus menyantap mie ramennya. Sementara Sakura dan Hinata hanya menyimak pembicaraan kedua lelaki tersebut tanpa ada niat menimpali.
"Masa?" Naruto menatap menyelidik kearah Sasuke, ia menyeringai kecil membuat yang ditatap demikian seketika mengangkat satu alisnya.
"Jangan bilang lo sengaja bawa buat fotoin Sakura" Naruto menaik-naikkan alisnya, menatap Sasuke dengan tatapan menggoda.
Sasuke menatap Naruto tajam. Sakura yang merasa namanya disebut dalam pembicaraan refleks tersentak dan memanas. Pipi, ya pipinya sekarang terasa panas dan mungkin sudah memerah setelah mendengar celetukan Naruto barusan.
"Ini sumpit gak segan-segan bisa nancep di mata lo" Sasuke berucap datar dan dingin, matanya lagi-lagi mendelik tajam kearah Naruto.
"Santuy Teme, jangan jadi psikopat dulu dong" Naruto menyengir tanpa dosa dan mulai meredakan tawanya sedangkan Sasuke memutar matanya dengan malas.
"Oh ya, Ra gue mau nanya nih?" beralih dari Sasuke, Naruto kini menanyai Sakura. Sakura yang sedang meminum minumannya pun seketika mendongak menatap kearah Naruto.
"Paan?" Sakura meletakkan gelas ditangannyaa ketempat semula. Bukan hanya atensi Sakura saja yang terarah pada Naruto melainkan Hinata dan Sasuke juga turut menatap Naruto, namun setelah beberapa detik Sasuke kembali pada mie-nya.
"Kemarin lo sama Garaa ngapain aja?" tanya Naruto. Sasuke melirik kearah Naruto lagi.
"Naruto-kun ngapain nanya lagi, 'kan kemarin udah Nata kasih tau" Hinata berbisik pelan, matanya menatap lekat kearah sang kekasih. Naruto menyeringai kecil.
"Mau mancing" sahut santai Naruto dan itu berhasil membuat kening Hinata berkerut. Mau mancing? Maksudnya mancing ikan? Tidak, mana mungkin, Hinata membuang pikiran tak masuk akalnya tersebut.
"Jalan, makan terus pulang" sahut Sakura, setelahnya ia langsung menyendokkan makanan manis didepannya. Anmitsu, dessert kesukaannya. Jelly bening yang terbuat dari alga merah yang disajikan bersama pasta kacang merah atau biasa disebut pasta Azuki.
