Hello yorobun 👋
{Budayakan follow sebelum membaca}
{Jangan lupa vote dan komenannya}
Happy Reading 💜
Raka memarkir kan motornya di garasi rumah. Lalu ia memasuki rumah.
"Kamu udah pulang sayang??" Tanya sang mama mengalihkan pandangan nya dari televisi.
"Iya," Raka menghampiri sang mama dan menyalami tangan mamanya.
"Ya udah ganti baju truz makan"
"Raka udah makan ma"
"Makan dimana?? Tanya sang mama menatap anaknya itu.
"Di rumah Kayra," Raka tersenyum.
"Pantas telat pulangnya. Pacaran dulu toh," cibir sang mama.
Raka hanya membalas kekehan. "Abang udah pulang ma??"
"Udah, dia lagi dikamar,"
"Raka ke atas dulu yah,"
Tok....tok...
"ABANG BOLEH MASUK," teriak Raka dari luar kamar sang Abang.
"MASUK AJA," balas teriak Alden dari dalam kamar.
Raka membuka pintu itu. "Abang tidur??" Tanya Raka yang melihat Alden memejamkan mata nya sambil bersandar di kepala kasur.
"Ngga," ucap Alden memposisikan menjadi duduk dan menghadap Raka. "Ada apa??" Lanjutnya lagi.
"Mau ngomong soal yang di sekolah tadi," ucap Raka duduk di tepi ranjang.
"Maaf," lirihnya
"Kenapa Abang kasarin Kayra??"
"Salah cewek lo!! Siapa suruh numpahin minuman ke gue," ketus Alden.
Raka menghela nafas. "Tapi dia kan udah minta maaf,"
"Ya gue emosi. Ini bukan kali pertama dia cari gara gara sama gue,"
"Ck!! Itu kekerasan bukan emosi," cibir Raka.
"Iya...iya maaf...puas,"
"Udah kan sana ganti baju lo," ketus Alden membaringkan tubuhnya.
"Ngusir!!"
"Iya, kenapa ngga suka??"
"Suka, ini juga mau pergi," ucap Raka bangkit dari ranjang dan berjalan ke pintu,"
"Ah lupa," Raka memberhentikan langkah nya lalu berbalik menghadap Alden.
"Apa??"
"Selama seminggu aku mau ke Bandung untuk olimpiade. Abang jangan apa apain Kayra yah," ujarnya berlalu dari kamar Alden.
Alden menatap langit langit kamarnya lalu tersenyum miring. "Kita lihat aja nanti,"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYRA
Teen FictionKAYRA gadis sederhana, pintar dan baik hati ini harus hidup seorang diri. Menginjak kelas 3 SMP sang ayahanda tercinta meninggal karena serangan jantung dan berselang 3 bulan ibunda tercinta juga memilih menyerah dengan penyakit yang ia derita. KAYR...