Hello yorobun 👋
{Budayakan follow sebelum membaca setelah itu Vote dan komenannya}
Happy Reading 💜
Sudah dua hari Kayra di rawat di rumah sakit. Selama dua hari itu pula Raka selalu menemani nya setiap pulang sekolah bahkan setiap pagi Raka menyempatkan melihat keadaan nya sebelum berangkat sekolah. Mengenai Alden, Raka sedikit menjaga jarak dari sang Abang ketika bertemu dengan nya di rumah atau sekolah.
Usai mengantarkan Kayra pulang dan memastikan segala kebutuhan gadis itu terpenuhi Raka memilih pulang kerumahnya sebab gadis itu memaksa nya pulang dan istirahat. Awalnya Raka menolak, ia ingin menemani Kayra di rumah saja agar Kayra tidak sendirian.
Sekarang Raka sudah berada di kamarnya menatap langit langit kamar dengan tatapan kosong. Hari ini ia akan berbicara mengenai nasib Kayra dan bayinya pada Alden. Raka memejamkan matanya dan berselang beberapa menit ia tertidur pulas.
Sementara di markas Alden bersama semua anggotanya sedang bersantai santai. Alden hanya duduk melamun memikirkan sifat adiknya yang akhir akhir ini menghindari nya.
"Lo kenapa??" Tanya Gavin yang sedari tadi melihat Alden yang melamun.
Alden menggeleng.
"Ck!! Nggak usah bohong deh lo" timpal Gio.
"Lo lagi ada masalah den??" Tanya Naka yang sedang selonjoran di lantai sambil makan kripik pisang.
"Raka" ucap Alden yang membuat mereka semua bingung.
"Raka, kenapa tu si bocil??" tanya Cemal yang masih fokus pada game di ponselnya.
Alden menghela nafas. "Akhir akhir ini dia kayak ngindarin gue, biasanya kalau gue pulang bawa martabak telur pasti dia langsung nempelin gue tapi ini dia hanya diam dan masuk kamar"
"Mungkin dia kecapean kali. Kan dua hari ini tu bocil jagain pacarnya di rumah sakit" ucap lintang yang sedang memegang gitar.
"Atau jangan-jangan Raka udah tahu lagi semuanya" ucap Haikal yang datang dari arah dapur.
"Tahu apa??" Bingung Gio.
Haikal berdecak. "Tentang semua perbuatan kita selama ini sama tu cewek dan tentang si bos yang nidurin tu cewek"
Alden yang mendengar itu langsung duduk tegap dan menggeleng. "Nggak, nggak mungkin tu cewek berani ngasih tahu. Gue udah peringatin tu cewek"
"Tapi nih ya, Kayra kan masuk rumah sakit pasti waktu dia pingsan itu dokter memeriksa dia dong dan nggak menutup kemungkinan Raka tahu dari sana" ucap Gio.
Alden langsung berdiri mendengar penuturan dari Gio itu ia langsung berjalan kelaur markas.
"Mau kemana bos" teriak gio.
"Pulang" balas Alden.
Mereka hanya menghela nafas dan menatap satu sama lain.
"Kalau seandainya Raka tahu gimana??" Tanya lintang menatap teman-teman nya.
"Gue takut Raka tahu dan dia kecewa sama kita atau lebih parahnya dia marah sama kita" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYRA
Ficção AdolescenteKAYRA gadis sederhana, pintar dan baik hati ini harus hidup seorang diri. Menginjak kelas 3 SMP sang ayahanda tercinta meninggal karena serangan jantung dan berselang 3 bulan ibunda tercinta juga memilih menyerah dengan penyakit yang ia derita. KAYR...